Kelompok Pemuda Memimpin Keberlanjutan di Indonesia

Terbentuk pada Maret 2018, Pemuda dalam Keberlanjutan (YIS) adalah program komunitas pemuda yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang konsumsi yang bertanggung jawab dan aksi iklim di Indonesia. Bekerja sama dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), komunitas sukarela beranggotakan 30 orang ini berbasis di tiga kota di Indonesia: Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Di setiap lokasi, YIS telah meluncurkan kampanye yang berorientasi pada anak muda, masing-masing diarahkan untuk mendorong pengurangan sampah makanan (Yogyakarta), pengenalan ekolabel (Bandung) dan pengelolaan sampah (Jakarta). Sebagai konsumen dan pemimpin masa depan, anak muda Indonesia memainkan peran kunci dalam mendorong merek favorit mereka untuk hanya menggunakan bahan baku berkelanjutan, seperti minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi (CSPO).

Sesi ToT Memimpin

Untuk meningkatkan kesadaran akan keberlanjutan di kalangan generasi muda bangsa, YIS menyelenggarakan serangkaian sesi 'Training of Trainers' (ToT) di Indonesia. Melalui keterlibatan dengan profesional industri, sesi ToT bertindak sebagai inisiatif peningkatan kapasitas bagi peserta YIS terpilih, yang pada gilirannya akan memberikan pelatihan kepada anggota lain dalam komunitas masing-masing. Sesi pertama diadakan di Jakarta pada Oktober 2018 dan acara kedua di Yogyakarta pada November 2018. Beberapa ahli terlibat dalam sesi ToT, termasuk Zakiyus Shadicky (Engagement & Insight Manager, Gerakan Diet Kantong Plastik Indonesia), yang berbicara tentang perilaku konsumsi anak muda dan bagaimana hal ini dapat berdampak besar pada lingkungan. Christian Natalie (Koordinator Program, Hutan Itu Indonesia) juga membagikan wawasan dan kiatnya tentang cara membuat dan menyampaikan kampanye yang positif dan berdampak.

Memperkenalkan Merek Dagang RSPO

Imam A. El Marzuq (Community Outreach & Engagement Manager, RSPO) berbicara tentang keberlanjutan dalam konteks minyak sawit, dan betapa pentingnya minyak sawit bagi kehidupan kita sehari-hari. Ia juga menekankan bahwa jika minyak sawit tidak diproduksi secara berkelanjutan, maka dapat berdampak negatif bagi lingkungan dan mata pencaharian petani. Selama sesi, peserta diperkenalkan dengan Merek Dagang RSPO sebagai ekolabel, untuk membantu mereka mengidentifikasi produk yang menggunakan CSPO. Setiap sesi ditutup dengan peserta yang mempresentasikan ide kampanye mereka masing-masing.

Meningkatkan Kesadaran Kelapa Sawit

Anggota program YIS juga mengikuti Festival Konsumsi Berkelanjutan yang diprakarsai oleh Earth Hour Tangerang (Jakarta), pada 19 Desember 2018. Banyak kegiatan yang berfokus pada #BeliYangBaik (#BeliBaik) pesan kampanye WWF-Indonesia, yang mendorong konsumen untuk memilih barang yang diproduksi secara lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab di bawah sub-merek praktis seperti 'beli lokal', 'beli tahan lama' dan 'beli ekolabel.'

Festival ini juga mencakup lokakarya gaya hidup hijau, tantangan tata rias yang bertanggung jawab, dan bazaar hijau. Karena sebagian besar anak muda tidak menyadari pentingnya kelapa sawit dalam kehidupan mereka, anggota YIS membagikan kuis interaktif (www.rspo.org/quiz) dengan peserta festival, menyoroti jumlah produk yang kami gunakan sehari-hari yang mengandung minyak sawit – sebuah kejutan besar bagi para responden.