Gugus Tugas Kompensasi (KKP) RSPO akan mengadakan lokakarya dua hari tentang Panduan Analisis LUCC. Lokakarya yang akan diselenggarakan di Le Meridien, Jakarta ini akan berfokus pada pengumpulan masukan dari konsultan LUCC dan anggota RSPO mengenai proses Analisis LUCC selama satu tahun periode implementasi bertahap.
Tanggal untuk lokakarya ditetapkan pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2015.
Prosedur kompensasi, yang dikembangkan melalui proses konsultatif di antara anggota kelompok khususnya anggota KKP dan pemangku kepentingan lainnya, merupakan sub-unit dari Kelompok Kerja Keanekaragaman Hayati dan Konservasi Tinggi (BHCV WG). Ini dirumuskan oleh anggota CTF dengan tujuan untuk membantu petani memperoleh sertifikasi penuh di semua unit operasi mereka serta untuk memastikan keberlanjutan sosial dan lingkungan.
Berdasarkan Prosedur Remediasi dan Kompensasi (RaCP), merupakan persyaratan bagi anggota perkebunan yang tidak mematuhi Kriteria 7.3 untuk melakukan Analisis LUCC. Tujuan analisis adalah untuk menghitung kewajiban konservasi akhir.
Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk menstandarkan pemahaman persyaratan LUCC di bawah prosedur. Ini termasuk:
1. Merefleksikan output saat ini dari periode implementasi bertahap sehubungan dengan latihan analisis LUCC.
2. Menafsirkan prinsip-prinsip utama yang diperlukan untuk Tinjauan Analisis LUCC di bawah RaCP RSPO, yang mencakup menginformasikan, meningkatkan, dan menstandarkan proses tinjauan saat ini.
3. Mengatasi masalah kebakaran seperti klasifikasi tutupan vegetasi ke dalam nilai koefisien RSPO dan ekosistem khusus yang belum ditangkap dengan benar selama periode implementasi bertahap.
Untuk mengikuti acara tersebut tidak dipungut biaya apapun. Namun, pendaftaran diperlukan dan individu atau organisasi yang tertarik diminta untuk mengkonfirmasi kehadirannya 26 Juni dengan mendaftar di sini.
Informasi lebih lanjut akan disebarluaskan mendekati tanggal lokakarya. Setiap pertanyaan dalam waktu yang berarti dapat diarahkan ke Dilon Sarim or Soo Chin Oi.