Anak-anak dipengaruhi oleh industri kelapa sawit dalam berbagai cara – sebagai tanggungan pekerja, anggota komunitas petani kelapa sawit, dan terkadang pekerja itu sendiri. Sementara pekerja anak tetap menjadi perhatian kritis, ada banyak cara lain di mana kehidupan anak-anak dipengaruhi oleh sektor kelapa sawit. Ini termasuk kurangnya perlindungan kehamilan, dukungan pengasuhan anak, akses ke pendidikan, tingkat kesehatan dan gizi yang buruk, dan akses terbatas ke layanan dasar di daerah terpencil.
Prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO untuk Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan telah direvisi dan diadopsi pada November 2018, yang sekarang mencakup kriteria yang lebih ketat untuk hak dan perlindungan anak.
RSPO telah melibatkan Center for Child Rights and Corporate Social Responsibility dan Proforest untuk bersama-sama mengembangkan Pedoman Hak Anak untuk Perusahaan Kelapa Sawit. Ini akan menjadi panduan praktis bagi perusahaan untuk meningkatkan kebijakan dan praktik bisnis untuk anak-anak, orang tua yang bekerja, dan masyarakat sekitar.
Oleh karena itu, kami mengharapkan tanggapan dan masukan Anda tentang isu-isu terkini tentang anak-anak di perusahaan kelapa sawit berdasarkan pengalaman Anda. Silakan klik tautan di bawah ini untuk mengisi survei singkat (5 menit). Survei akan ditutup pada 7 Agustus 2019. Tanggapan Anda sangat kami hargai. Terima kasih!
Survei Daring: https://rspo-short-survey-for-member-companies.questionpro.com
Teruslah membaca
RT2024: Catat Tanggalnya!
Anggota Pendiri RSPO Menandai Tonggak Peringatan 20 Tahun
Penjaga Hutan Muda: Kampanye Kebun Binatang Singapura Mengajari Anak-Anak Tentang Memerangi Deforestasi
Memetakan Geopekebun Kelapa Sawit untuk Penghidupan Berkelanjutan
Panggilan Proposal: Studi tentang Telapak Tangan Liar di Afrika Barat dan Tengah
RSPO menjadi tuan rumah forum rantai pasokan minyak sawit berkelanjutan hilir pertama di Afrika di Cape Town
Hampir dua dekade kemudian, Eropa terus mendorong permintaan global terhadap Minyak Sawit Bersertifikasi RSPO
