Lembaga Keuangan bergantung pada transparansi, akses ke informasi dan data berkualitas tinggi untuk memastikan uji tuntas yang tepat untuk keputusan investasi dan pembiayaan mereka.
Secara khusus, ketika mempertimbangkan komoditas pertanian dan khususnya sektor kelapa sawit, peta konsesi yang terkait dengan produksi kelapa sawit harus tersedia untuk umum.
Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) telah bekerja dengan para anggotanya dan pemerintah di negara-negara produsen minyak sawit untuk mengklarifikasi masalah hukum terkini yang berkaitan dengan publikasi informasi tersebut.
Meskipun mengakui bahwa anggota RSPO perlu beroperasi dalam kerangka legislatif negara masing-masing, publikasi peta konsesi tetap menjadi kunci untuk memastikan bahwa praktik keberlanjutan anggota RSPO dapat dibuktikan. Transparansi melalui pengungkapan peta konsesi membantu menunjukkan bahwa isu-isu seperti deforestasi, pembangunan gambut yang tidak bertanggung jawab, dan insiden kebakaran ditangani, dipantau, dan dikaitkan dengan pemilik lahan yang benar. Dengan memberikan informasi tersebut dan membuatnya tersedia untuk umum untuk tinjauan dan analisis sejawat, anggota pekebun RSPO dapat membuktikan bahwa mereka mematuhi prinsip dan kriteria RSPO.
Untuk alasan ini, anggota lembaga keuangan RSPO terus mendukung keputusan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) untuk mempublikasikan semua peta konsesi Anggota RSPO (sesuai resolusi 6g disetujui oleh RSPO 10th General Assembly GA10) dan mendorong semua anggota grower RSPO untuk bekerja secara proaktif dengan RSPO dan pemerintah lokal untuk memungkinkan publikasi data ini.