RSPO Menyambut Inisiatif Minyak Sawit Berkelanjutan Eropa

RSPO menyambut peluncuran inisiatif Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Eropa selama pertemuan dengan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Belanda pada 28 Januari.

Darrel Webber, Sekretaris Jenderal RSPO bertemu dengan Menteri Ploumen, dan Frans Classen, Direktur Asosiasi Industri Minyak dan Lemak Belanda (MVO), untuk membahas kemajuan di sektor kelapa sawit.
 
"Eropa menyumbang 14% dari impor minyak kelapa sawit global. Jika kita menuju 100% berkelanjutan, kita membuat perlombaan global menuju puncak", tegas Ploumen. Menteri juga ingin mengembangkan kemitraan dengan China dan India, yang masing-masing menyumbang 20% ​​dan 15% dari seluruh impor minyak sawit, untuk membuat sektor minyak sawit global lebih berkelanjutan.
 
RSPO berkomitmen untuk mencapai tonggak 100% Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat (CSPO) di Eropa pada tahun 2020 dan menyambut baik dukungan Menteri Ploumon dan MVO melalui inisiatif baru ini menuju upaya untuk meningkatkan penyerapan pasar CSPO di seluruh Eropa.

Belanda saat ini menjadi pemimpin global dalam sumber minyak sawit berkelanjutan dengan ambisi untuk mencapai 100% impor minyak sawit berkelanjutan pada akhir tahun 2015. Selama lima tahun terakhir sebagian besar perusahaan makanan di negara tersebut telah beralih ke CSPO; namun kemajuan di banyak negara Eropa lainnya tidak begitu mengesankan. Oleh karena itu terciptalah inisiatif Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan Eropa, yang berupaya menyelaraskan komitmen minyak sawit yang ada dan bertukar praktik terbaik antara negara dan perusahaan. Asosiasi Industri Minyak dan Lemak Belanda (MVO) akan mengoordinasikan pekerjaan inisiatif baru, didukung oleh IDH dan bekerja sama erat dengan RSPO.