PERNYATAAN RSPO TENTANG KEPUTUSAN PANEL PENGADUAN TERHADAP FELDA GLOBAL VENTURE HOLDING

KUALA LUMPUR, MALAYSIA, 14 JANUARI 2020: Efektif segera, Panel Pengaduan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) telah menangguhkan proses sertifikasi Prinsip dan Kriteria (P&C) untuk semua unit Felda Global Ventures Holdings (FGV Holdings) yang tidak bersertifikat dan menerapkan kembali penangguhannya pada Kilang Sawit Serting milik FGV Holding untuk ketidakpatuhan Panel Pengaduan Keputusan tanggal 28 November 2018.

Panel Pengaduan, sebuah badan independen yang terdiri dari para profesional terkemuka dari industri dan masyarakat sipil, telah meninjau laporan audit dan menemukan bahwa hasilnya tidak memuaskan. Sebagaimana diarahkan oleh Panel Pengaduan, Sekretariat RSPO telah menginstruksikan badan sertifikasi untuk menangguhkan kembali sertifikat Prinsip & Kriteria FGV Holding untuk Kilang Sawit Serting dan basis suplainya, sesuai dengan Bagian 4.12.6 Sistem Sertifikasi RSPO untuk Prinsip & Kriteria ( Juni 2017). Selain itu, semua pekerjaan untuk mencapai sertifikasi di unit manajemen FGV yang tidak bersertifikat ditangguhkan. Surat Keputusan, tertanggal 13 Januari 2020, yang merinci penangguhan dan segala sanksi terkait dapat diakses di sini.

CEO Interim RSPO Bakhtiar Talhah berkata, “Semua anggota bertanggung jawab atas komitmen yang telah mereka buat, serta Prinsip dan Kriteria organisasi kami. Kami mengandalkan Panel Pengaduan kami untuk menegakkan peraturan ini untuk memastikan kredibilitas RSPO. Adalah tugas semua anggota untuk memastikan bahwa hak asasi manusia dan tenaga kerja dilindungi dan semua arahan Panel Pengaduan harus dipatuhi dan dilaksanakan dalam batas waktu yang diberikan. Ini adalah masalah yang paling penting bagi saya dan anggota kami, dan kami harus tetap waspada agar masalah ini diberantas dari industri.” 

Unit Investigasi dan Pemantauan Sekretariat (IMU) akan terus mengawasi dan meninjau laporan triwulanan yang disampaikan oleh FGV Holdings. Pencabutan penangguhan dan sanksi bergantung pada implementasi keputusan Panel Pengaduan FGV Holding yang memuaskan, diverifikasi oleh audit yang dilakukan oleh Badan Sertifikasi pada periode 13 Januari 2020 dan 31 Juli 2020. Dalam hal ketidakpatuhan lebih lanjut, Panel Pengaduan dapat mengambil tindakan tambahan yang diperlukan terhadap FGV Holdings sebagaimana diatur dalam Bagian 12.9 Prosedur Pengaduan dan Banding.

RSPO tetap berkomitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas, dan Panel Pengaduan independen secara tegas menjadi bagian dari proses objektif ini. Melalui P&C 2018, RSPO bekerja untuk memastikan bahwa perlindungan yang memadai terhadap hak-hak pekerja (dan keluarganya) di perkebunan sejalan dengan standar internasional dan lokal termasuk ILO, prinsip SDG, Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia (2011 ), Penghapusan Kerja Paksa, Usia Minimum, Bentuk-Bentuk Pekerjaan Terburuk untuk Anak, dan lainnya. RSPO mengandalkan laporan audit dari penilaian petani bersertifikat dan juga mekanisme pengaduannya, serta umpan balik dari pemangku kepentingan eksternal, untuk mengukur kinerjanya dalam hak asasi manusia.

Sekretariat mendorong setiap pemangku kepentingan atau anggota rantai pasokan yang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang dampak keputusan ini untuk menghubungi perwakilan RSPO regional mereka yang relevan sesegera mungkin. 

Informasi lebih lanjut tentang keluhan lengkap terhadap FGV Holdings dapat ditemukan di sini.

Untuk pertanyaan media, silakan hubungi: