RSPO Memfasilitasi Pertukaran Pengetahuan untuk Petani Kecil di Kalimantan

Mengikuti kesuksesan dari program pertukaran pengetahuan petani pertama pada November 2018 di Sabah, babak pertukaran pengetahuan lainnya berlangsung di Seruyan, Kalimantan, awal tahun ini, yang berfokus pada dukungan pemerintah terhadap upaya sertifikasi yurisdiksi. Ini melibatkan 19 peserta dari Sabah, termasuk petani kecil dari negara bagian Malaysia, serta anggota staf Forever Sabah; organisasi memfasilitasi Sertifikasi Yurisdiksi RSPO percontohan di Sabah.

Para peserta mengunjungi dua kelompok petani kecil di Seruyan, yang menyelesaikan audit sertifikasi RSPO mereka pada Maret 2019, di bawah dukungan Dana Dukungan Petani RSPO (RSSF). Kelompok belajar tentang perjalanan petani kecil menuju sertifikasi RSPO dan berbagi informasi tentang Sistem Kontrol Terintegrasi (ICS). Mereka juga menceritakan bagaimana praktik pertanian mereka meningkat dengan penerapan Prinsip dan Kriteria RSPO.

Para peserta juga diperkenalkan dengan fasilitas pertanian milik pemerintah yang dibentuk untuk mendukung petani kecil melalui latihan peningkatan kapasitas. Hingga saat ini, fasilitas tersebut telah melaksanakan tiga gelombang program “Training of Trainers” (ToT) untuk 100 petani kecil. Para peserta juga diperkenalkan dengan model dukungan keuangan untuk petani kecil, yang merupakan inisiatif program lima tahun untuk memastikan kelangsungannya.

Inovasi Bumi (INOBU), mengatur sesi temu sapa dengan Bupati Yulhaidir, Bupati Seruyan. Bupati Yulhaidir mengakui program tersebut dan berbagi pemikirannya tentang pilar kunci keberhasilan sertifikasi yurisdiksi, yaitu dukungan pemerintah, peran sektor swasta, dan ketanggapan petani kecil.

Acara diakhiri dengan kunjungan ke perkebunan petani bersertifikat RSPO, KUD Tani Subur. KUD Tani Subur disertifikasi pada Desember 2017 (dengan dukungan RSSF) dan baru saja menyelesaikan audit penilikan pertamanya. Para peserta mengunjungi taman rekreasi yang dibangun oleh KUD Tani Subur, bernama Agrowisata Education, sebagai bagian dari inisiatif untuk lebih mandiri secara finansial. Pendapatan yang dihasilkan dari taman rekreasi akan digunakan untuk menutupi biaya audit pengawasan selanjutnya serta untuk mempersiapkan petani kecil menghadapi periode penanaman kembali.

Program pertukaran pengetahuan merupakan bagian dari proyek yang didukung oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Lingkungan PBB) di bawah Perjanjian Pendanaan Skala Kecil (SSFA). Baik Seruyan maupun Sabah merupakan daerah percontohan untuk RSPO Sertifikasi Yurisdiksi. RSPO berharap untuk terus menciptakan peluang bagi petani kecil untuk berbagi pengetahuan melalui inisiatif yang ada, seperti program “Linking and Learning”.  

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Senior Strategic Projects Executive RSPO, Dillon Sarim di [email dilindungi].