RSPO mengucapkan selamat kepada Pemerintah Negara Bagian Sabah atas keputusan penting baru-baru ini menuju Keberlanjutan Kelapa Sawit

RSPO ingin mengucapkan selamat atas keputusan berani Pemerintah Negara Bagian Sabah hari ini untuk meluncurkan program yurisdiksi 10 tahun agar semua minyak sawit mentah (CPO) yang diproduksi dari Sabah disertifikasi sebagai minyak sawit berkelanjutan atau CSPO. Langkah untuk menerapkan komitmen yurisdiksi pertama di dunia pada produksi minyak sawit berkelanjutan menandai langkah maju yang sangat penting untuk masa depan industri ini. RSPO sepenuhnya mendukung keputusan Pemerintah Negara Bagian, dan dapat melihat manfaat jangka panjang dari program ini.

Pendekatan yurisdiksi merupakan pendekatan yang lebih terstruktur dari upaya sebelumnya untuk membangun komitmen yang lebih luas terhadap praktik berkelanjutan di sektor ini. Dengan disetujuinya pedoman sertifikasi RSPO oleh Pemerintah Negara Bagian Sabah, hal ini akan memastikan bahwa setiap orang, mulai dari pemilik perkebunan multinasional besar hingga petani kecil, akan mematuhi program tersebut.

Langkah Pemerintah Negara Bagian Sabah ini juga berpotensi besar untuk menginspirasi daerah lain untuk mengikutinya. Menggunakan pendekatan yurisdiksi yang terstruktur adalah cara yang efektif untuk memaksimalkan dampak positif dari minyak sawit yang diproduksi secara berkelanjutan. Hingga saat ini, Kalimantan dan provinsi Indonesia lainnya serta pejabat di Afrika dan Amerika Latin sedang mengupayakan komitmen serupa. Program yurisdiksi yang diadopsi oleh Sabah ini sekarang akan menjadi gelombang perubahan baru dalam industri kelapa sawit, membuka jalan bagi masa depan di mana praktik berkelanjutan akan menjadi standar industri. Pendekatan ini sekarang akan memberi orang lain peta jalan yang berharga menuju perubahan berkelanjutan.

Dengan pendekatan 10 tahun, diharapkan sertifikasi RSPO di seluruh negara bagian akan melihat para pemangku kepentingan bekerja sama untuk mengatasi masalah produktivitas, lingkungan dan sosial yang mempengaruhi industri. Ini akan menjadi pertanda baik bagi petani lokal karena mereka akan memiliki fleksibilitas yang lebih besar dalam memenuhi tuntutan pasar saat ini dan masa depan. Menggunakan sertifikasi RSPO secara menyeluruh juga akan meningkatkan standar dalam menarik pelaku hilir besar dalam rantai pasokan untuk berinvestasi di Sabah.

Datuk Darrel Webber, Sekretaris Jenderal RSPO berkomentar: “Langkah dari pemerintah negara bagian ini, yang dipimpin oleh Datuk Seri Panglima Musa Haji Aman, menunjukkan pandangan jauh ke depan untuk membuktikan kegiatan ekonomi yang sangat penting di Sabah di masa depan. Yang lebih penting lagi, ini adalah langkah yang menandakan yurisdiksi yang secara serius bersiap untuk bertransisi menjadi ekonomi yang lebih hijau dan lebih tangguh”

“Kami telah menikmati hubungan kerja yang baik dengan Departemen Kehutanan Sabah, yang dipimpin oleh Datuk Sam Mannan, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Sekretaris Dinas Sumber Daya Alam untuk mewujudkan inisiatif ini”

RSPO sekali lagi mengucapkan selamat kepada Pemerintah Negara Bagian Sabah dan Kabinet atas keputusan untuk mengadopsi pendekatan yurisdiksi sepuluh tahun untuk sertifikasi minyak sawit berkelanjutan di seluruh negara bagian.