RSPO PADA KONFERENSI & PAMERAN INTERNASIONAL KE-4 MINYAK SAWIT 2013 (ICE-PO 2013)

RSPO kembali angkat bicara dalam ICE-PO 2013 yang digelar di Jakarta Convention Center Indonesia pada 7-9 Mei 2013 di Jakarta. Memasuki tahun keempat, ICE-PO tahun ini mengusung tema 'Industri Kelapa Sawit untuk Planet dan Kemakmuran', dan diselenggarakan untuk menjawab pesatnya pertumbuhan industri kelapa sawit dalam beberapa tahun terakhir untuk memenuhi tuntutan peradaban sebagai pangan, kimia dan energi terbarukan, yang membawa peluang dan tantangan baru yang membutuhkan informasi terkini. ICE-PO 2013 bertujuan untuk menciptakan platform berkelanjutan bagi para pelaku industri untuk bertukar informasi, ide, dan pengalaman antara produsen, produsen, pedagang, konsumen produk minyak sawit, dan semua pemangku kepentingan lainnya. Acara ini juga memberikan kesempatan unik untuk meninjau kemajuan dalam pengembangan kelapa sawit, menganalisis dan mengatasi tantangan yang dihadapi industri.

RSPO diberikan dua kesempatan berbicara di dua diskusi panel utama Konferensi. Diskusi panel pertama diadakan pada hari pertama dengan tema 'Tantangan Kelapa Sawit Indonesia Menuju Kesejahteraan Rakyat dan Ramah Lingkungan', di mana Penasihat RSPO Prof. Dr. Bungaran Saragih dan Direktur RSPO Indonesia Desi Kusumadewi berbicara bersama tentang 'RSPO dan Petani Kecil: Kemajuan dan Tantangan di Indonesia'. Pada hari terakhir Konferensi, Sekretaris Jenderal RSPO Darrel Webber duduk dalam diskusi panel tentang 'Minyak Sawit Berkelanjutan' di samping perwakilan dari Kementerian Pertanian Indonesia dan Greenpeace, di mana beliau mempresentasikan kemajuan utama RSPO secara global.