Konsultasi Publik Sertifikasi Rantai Suplai RSPO

RSPO menyelenggarakan berbagai acara selama proses konsultasi publik Standar Sertifikasi Rantai Suplai (SCC) baru-baru ini, termasuk persyaratan SCC dalam Prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO dan Sistem SCC di berbagai wilayah sebagai bagian dari tinjauan SCC.

Beberapa topik hangat yang dibahas dalam sesi konsultasi publik tersebut antara lain persyaratan terkait registrasi transaksi, auditable data, kapasitas auditor internal, siklus sertifikasi, dan kompetensi auditor.

Selain itu, apa yang membuat tinjauan ini agak menarik adalah kemungkinan dimasukkannya persyaratan Tanggung Jawab Bersama dalam Standar SCC (atau dokumen terpisah) untuk diterapkan pada organisasi yang mencari atau memegang SCC. 

Sekretariat menyelenggarakan tiga pertemuan tatap muka di Asia, satu di Eropa (dalam bahasa Inggris), serta dua webinar dalam bahasa Spanyol dan Inggris, yang menarik lebih dari 200 peserta. Selain itu, anggota RSPO diminta untuk memberikan umpan balik terhadap Standar SCC dan draf Sistem melalui survei online, menghasilkan total 75 responden yang memberikan 270 komentar tentang Standar SCC. Sebanyak 49 responden lainnya memberikan 147 komentar pada dokumen Sistem SCC.

Perubahan utama yang diusulkan dalam Standar SCC adalah penyertaan dokumen yang relevan sebagai lampiran; untuk definisi yang akan diperbaiki dan dimasukkan; dan amandemen persyaratan lacak balak umum yang berkaitan dengan audit internal, daftar pabrik pemasokan, dan pendaftaran transaksi. 

Untuk Sistem SCC, perubahan utama terkait dengan persyaratan proses sertifikasi sebagai kompetensi tim audit, audit sertifikasi dan konflik kepentingan, serta persyaratan untuk mengaudit perusahaan jasa makanan multi-lokasi.  

Secara keseluruhan sesi dan komentar sangat berharga dan produktif, seperti yang ditunjukkan oleh umpan balik dan masukan dari peserta di berbagai acara:

"Komunikasi antara Sekretariat RSPO dengan peserta telah terjalin dengan baik. Semoga semua umpan balik dari LS dapat dipertimbangkan dengan baik oleh Sekretariat RSPO lebih lanjut. Dan kami akan memiliki standar dan sistem yang dapat diaudit secara komprehensif." – Perwakilan SAI Global. 
"Terima kasih telah menghubungi. Ini adalah sesi yang berarti secara keseluruhan." – Perwakilan Grup IOI. 

"Sesi konsultasi merupakan pertemuan yang sangat berharga dengan berbagai pemangku kepentingan dari industri, lembaga sertifikasi dan asosiasi cabang. Banyak diskusi menarik menghasilkan wawasan berharga dan perubahan pendapat yang menarik sambil tetap mengingat tujuan akhir menjadikan kelapa sawit berkelanjutan sebagai norma.” – Debora van Boven-Flier, Manajer Negara Belanda, NEPCon.

Setelah masa diskusi publik selesai pada September 2019, langkah selanjutnya adalah penilaian dan masukan komentar yang diterima untuk menyelesaikan Standar SCC oleh Gugus Tugas SCC dan Sistem SCC oleh Sekretariat RSPO.