Kuala Lumpur, 29 September 2020: Grafik Roundtable tentang Minyak Sawit Berkelanjutan (RSPO) Dewan Gubernur dengan ini mengeluarkan kecaman publik terhadap Noble Plantations Pte Ltd (Noble), (keanggotaan no-1-0108-11-000-00), dan menghentikan keanggotaannya, karena menarik keanggotaannya sementara pengaduan aktif sedang menunggu melawan perusahaan.
Keputusan ini diambil melalui konsensus setelah mempertimbangkan rekomendasi Panel Pengaduan RSPO, sesuai dengan Bagian 7.1.18 Prosedur Pengaduan dan Banding RSPO. Dewan Gubernur RSPO mencatat bahwa, setelah hasil investigasi, yang dihasilkan dari surat Badan Investigasi Lingkungan (“EIA”) dan Greenpeace Internasional, Panel Pengaduan RSPO menemukan anak perusahaan Noble telah membuka 1,025 hektar (ha) dan terkena dampak 1,361 ha hutan primer di Provinsi Papua Barat. Akibatnya, mantan anggota tersebut dinyatakan melanggar RSPO Prinsip dan Kriteria dan diarahkan untuk melanjutkan RSPO Prosedur Remediasi dan Kompensasi.
Sepanjang Pengaduan, Noble bersikap transparan tentang fakta bahwa ia bermaksud untuk keluar dari industri kelapa sawit, tetapi menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap proses pengaduan dan niat mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, sebelum Prosedur Remediasi dan Kompensasi dapat diselesaikan, perusahaan menghubungi Sekretariat RSPO untuk meminta penangguhan keanggotaannya untuk mengatasi masalah mendesak terkait pembalakan liar di konsesinya. Noble mengutip bahwa Stop Work Order yang diberlakukan selama Pengaduan telah menyebabkan konsesi mereka dianggap terbengkalai, membawa akibat yang tidak diinginkan dari penebangan liar. Karena penangguhan sendiri tidak diizinkan berdasarkan Peraturan Keanggotaan RSPO, Noble terpaksa menarik diri sepenuhnya dari keanggotaan RSPO. Sampai saat ini, masalah hutan primer yang terkena dampak dan dibuka masih belum terselesaikan.
Dewan Gubernur tidak menyetujui perilaku Noble Group dan anak perusahaannya, khususnya RSPO Resolusi 6D sedang menjajaki cara untuk mencegah divestasi dan penarikan oleh anggota selama pengaduan aktif. Dewan Gubernur ingin mengingatkan semua anggota yang ada dan potensial untuk menghormati Sistem Pengaduan dan tujuan organisasi. Sebaliknya, para anggota didorong untuk bekerja sama dengan Sekretariat RSPO untuk memperbaiki segala kekurangan, bukan untuk menarik diri dari keanggotaan, terutama dalam proses pengaduan aktif.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi:
Nama: Dan Strechay Posisi: Direktur Penjangkauan & Keterlibatan Global Email: [email dilindungi] |
Nama: Sara Cowling Posisi: Manajer Komunikasi Global – APAC Email: [email dilindungi] |