Siaran Pers: Menyerukan masa depan aksi iklim, bukan kecemasan iklim

Kaum muda dari lebih dari dua puluh negara berkumpul untuk KTT Global Youth for Sustainable Palm Oil (GYSPO) tahunan virtual, menyerukan komitmen yang lebih kuat terhadap tindakan iklim melalui sistem pangan berkelanjutan dan peningkatan permintaan untuk minyak sawit berkelanjutan bersertifikat.

KUALA LUMPUR, 6 Desember 2021: Pada 4 Desember 2021, lebih dari 8,000 anak muda yang mewakili lebih dari 20 negara berkumpul untuk KTT Global Youth for Sustainable Palm Oil (GYSPO) virtual, menyerukan aksi dan komitmen iklim yang lebih besar dan untuk membahas bagaimana membuat sistem pangan berkelanjutan menjadi kenyataan, termasuk cara untuk meningkatkan permintaan akan minyak sawit berkelanjutan bersertifikat.

KTT ini diselenggarakan oleh Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) bekerja sama dengan beberapa jaringan dan komunitas pemuda di China, India, Indonesia dan Malaysia, yaitu, Changemakers for Nature China, Youth for Sustainability India, Youth in Sustainability Indonesia dan Youth for Keberlanjutan Malaysia. Setelah empat jam diskusi yang intens dan argumen kritis yang produktif, delegasi pemuda membuat komitmen bersama untuk mengambil tanggung jawab bersama untuk menjadikan kelapa sawit berkelanjutan sebagai norma.

Suara pemuda beraksi

Delegasi pemuda juga meminta bisnis dan pemerintah untuk tidak hanya berjanji tetapi memenuhi janji lingkungan mereka, dan transparan tentang kemajuan mereka. Mempertimbangkan bahwa investasi jangka panjang akan mendorong loyalitas merek dan manfaat ekonomi, para delegasi menyatakan optimisme bahwa konsumen dan bisnis dapat bersatu menuju tujuan bersama untuk masa depan yang berkelanjutan.

Dengan harapan bahwa bersama-sama kita dapat menginspirasi generasi manusia dan bersama-sama menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan untuk semua, Tiger Li, perwakilan dari Changemakers for Nature, China berkata, “Kami mewakili empat miliar orang di wilayah ini. Kita tumbuh di era perubahan ekstrim. Kita telah melihat rumah kita yang dulunya tempat yang hangat menjadi terbakar, udara kita diwarnai kabut abu-abu, garis pantai kita tempat mata pencaharian kita semakin surut. Ada kebutuhan untuk bertindak sekarang.”

Delegasi pemuda global menekankan bahwa akuntabilitas dan inovasi adalah kuncinya, dan sebagai generasi berikutnya mereka akan berkomitmen tidak hanya pada tindakan berkelanjutan tetapi juga meminta pertanggungjawaban organisasi dan bisnis atas praktik yang tidak berkelanjutan. Punyasloka Panda, National Coordinator of Youth for Sustainability India mengatakan, “Populasi kaum muda India menyumbang seperlima dari total populasi kaum muda dunia, sementara permintaan pasar akan makanan dan keperluan sehari-hari di India mencapai porsi penjualan yang signifikan untuk beberapa perusahaan global. Sebagai bagian dari anak muda India, kami meminta merek, perusahaan, dan pemerintah kami untuk memastikan produksi dan penggunaan minyak sawit bersertifikat berkelanjutan. Kami menyerukan aksi iklim di masa depan, bukan kecemasan iklim.”

Senada dengan pernyataan Punyasloka Panda, Adhitya Latif Prahesta, National Coordinator, Youth in Sustainability Indonesia juga mendorong anggota RSPO untuk menanggapi seruan ini dan melihat harapan mereka sebagai sebuah peluang: “Kami menyadari bahwa posisi kami sebagai konsumen berperan dalam mentransformasi industri kelapa sawit. bisnis dan pasar. Kami mendukung perubahan ini dengan mendorong komitmen semua pemain di industri minyak sawit berkelanjutan, dengan mempelajari lebih dalam tentang minyak sawit dan isu-isu minyak sawit berkelanjutan, serta berbagi informasi tentang minyak sawit berkelanjutan. Kami siap menjadi juara untuk minyak sawit berkelanjutan dengan berkomitmen untuk mengubah perilaku konsumsi kami dan memilih produk yang berkelanjutan.”

Ignatius Baxter Sagong Anak Nair, President, Youth for Sustainability Malaysia, berkata, “Kami mewakili 15 juta pemuda di seluruh Malaysia. Generasi kita memiliki kekuatan konsumen terkuat yang berpotensi mengubah pasar minyak sawit. Kami mengundang semua pemimpin pemuda, khususnya di Malaysia, untuk bergabung dengan kami dan bekerja sama demi dunia yang lebih baik!”

Perwakilan muda bergabung dengan beberapa pembicara dari organisasi pendukung, yang bersama-sama berkomitmen dengan delegasi pemuda untuk mengangkat suara mereka untuk konsumsi berkelanjutan yang lebih besar, untuk membantu membangun kepercayaan dan mendorong aksi iklim.

Sebagai bagian dari KTT tahun ini, RSPO juga menyelenggarakan final langsung dari kuis KTT GYSPO 2021 dan mengumumkan pemenangnya: Anupam Kumar Pandey (India) dan Shi Zhou Tan (Singapura) imbang untuk Juara Pertama, dan Cheptia Amany (Indonesia) adalah Runner-Up.

Delegasi Pemuda Global sekarang akan melanjutkan pekerjaan mereka pada #YouthForSustainability di negara masing-masing.

Tentang RSPO:

Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dibentuk pada tahun 2004 dengan tujuan mempromosikan pertumbuhan dan penggunaan produk kelapa sawit berkelanjutan melalui standar global yang kredibel dan keterlibatan pemangku kepentingan. RSPO adalah organisasi keanggotaan nirlaba, internasional, yang menyatukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor industri minyak sawit termasuk produsen minyak sawit, pengolah atau pedagang minyak sawit, produsen barang konsumen, pengecer, bank dan investor, konservasi lingkungan atau alam LSM, dan LSM sosial atau pembangunan.

Representasi multi-stakeholder ini tercermin dalam struktur tata kelola RSPO sehingga kursi di Dewan Gubernur, Komite Pengarah dan Kelompok Kerja dialokasikan secara adil ke masing-masing sektor. Dengan cara ini, RSPO menghidupkan filosofi “meja bundar” dengan memberikan hak yang setara kepada setiap kelompok pemangku kepentingan, memfasilitasi pemangku kepentingan yang secara tradisional berseberangan dalam bekerja sama untuk mencapai keputusan melalui konsensus, dan mencapai visi bersama RSPO untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma.

Kedudukan asosiasi berada di Zurich, Swiss, sementara sekretariat saat ini berbasis di Kuala Lumpur dengan kantor satelit di Jakarta (ID), London (UK), Zoetermeer (NL), Beijing (CN) dan Bogotá (CO).

Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi: