Anggota Amerika Utara Membahas Tanggung Jawab Bersama

Anggota RSPO dari Amerika Utara bertemu di Chicago pada tanggal 26 Juni untuk membahas apa arti Tanggung Jawab Bersama bagi pelaku rantai pasokan hilir. Proforest dan LiSeed Consulting bermitra dengan RSPO untuk memfasilitasi proses konsultasi publik yang berfokus pada Dokumen rekomendasi Satuan Tugas Tanggung Jawab Bersama (SRTF). yang dirilis sebelum konsultasi publik. Anggota RSPO terlibat dalam program diskusi dan kegiatan meja bundar sepanjang hari, yang berpuncak pada komentar yang disampaikan kepada SRTF.
Dokumen rekomendasi SRTF didasarkan pada pemikiran awal dari subkelompok restrukturisasi dari Gugus Tugas Tinjauan Prinsip dan Kriteria (P&C), tinjauan sistem RSPO yang ada (saat ini dan yang direncanakan), dokumen organisasi, masukan Sekretariat RSPO, 75 wawancara dan survei dengan pemangku kepentingan dari semua sektor, empat telekonferensi SRTF, dan lokakarya SRTF tatap muka.
Aimee Russillo dari LiSeed Consulting mengatakan, "Konsultasi publik memberikan kesempatan bagi para pelaku rantai pasok di Amerika Utara untuk menerima informasi langsung tentang proposal persyaratan non-petani anggota RSPO untuk mengubah sektor minyak sawit mengikuti transformatif Prinsip dan Kriteria RSPO 2018. Anggota yang berpartisipasi mendiskusikan dan memberikan masukan atas usulan rekomendasi yang akan memungkinkan anggota RSPO menyelaraskan dan melipatgandakan upaya untuk tindakan dan dampak kolektif.”
Konsultasi publik berlangsung dari 12 Juni hingga 11 Juli 2019 dan survei online tersedia bagi semua anggota RSPO untuk memberikan umpan balik dan masukan. SRTF sekarang meninjau komentar yang diterima saat mereka menyelesaikan rekomendasi mereka tentang tanggung jawab bersama. 

Untuk meringkas proses konsultasi publik, Aimee mengatakan bahwa gagasan tentang tanggung jawab bersama telah disepakati dan didiskusikan selama bertahun-tahun, tetapi para peserta dalam konsultasi publik telah secara kolektif menunjukkan bahwa inilah saatnya untuk menerapkan retorika dan memimpin dengan memberi contoh.

Klausul 3.2 dari Kode Etik RSPO untuk Anggota, berlaku untuk semua anggota, menyatakan bahwa anggota yang tidak secara langsung menerapkan Prinsip & Kriteria RSPO akan menerapkan standar paralel yang relevan dengan organisasi mereka sendiri, yang tidak boleh lebih rendah dari yang ditetapkan dalam Prinsip & Kriteria. Selama Tinjauan P&C 2018, disepakati bahwa diperlukan proses yang transparan untuk menangani perincian pelaksanaan tanggung jawab bersama sesuai dengan Kode Etik. 
Kunjungi situs web RSPO untuk informasi lebih lanjut dan dokumen yang relevan tentang SRTF. Pertanyaan dapat ditujukan kepada Oi Soo Chin, Direktur Dampak & Evaluasi di [email dilindungi] dan Dan Strechay, Direktur Interim Outreach & Engagement dan Perwakilan AS di [email dilindungi].