Menengok ke Belakang untuk Mendorong Maju — Sorotan Pertemuan Penting Komite Tetap Assurance

Assurance Standing Committee (ASC) memulai tahun ini secara produktif dengan lima pertemuan virtual yang diadakan antara bulan Februari dan Mei 2021.

Saat ASC pertama kali diselenggarakan pada 9 Februari 2021, struktur baru Divisi Penjaminan RSPO dipresentasikan. Divisi tersebut sekarang akan menampung empat unit, yaitu Kepatuhan, yang terdiri dari Sertifikasi dan Integritas; Risiko yang merupakan transisi dari Investigation and Monitoring Unit (IMU) sebelumnya; Pengaduan, yang akan mengelola seluruh sistem pengaduan, termasuk memberikan dukungan kepada Panel Pengaduan, serta Dampak dan Pemantauan, Evaluasi dan Pembelajaran (MEL).

Salah satu topik yang mendapat banyak perhatian selama paruh pertama tahun ini adalah analisis area kesenjangan dalam Sistem Penjaminan RSPO. Setelah dua pertemuan ASC dan lokakarya khusus, umpan balik yang berharga dikumpulkan oleh Sekretariat dari anggota ASC untuk menyiapkan analisis menyeluruh tentang akar penyebab dari setiap kelemahan utama yang telah diidentifikasi. Analisis terbaru akan dipresentasikan dalam Assurance Forum yang dijadwalkan pada 30 Juni 2021 untuk memastikan semua pemangku kepentingan terlibat dalam proses penentuan solusi terbaik untuk memperkuat dan membuktikan Sistem Assurance RSPO di masa depan.

Debut Hotspot Hub

Pembatasan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 terbukti menjadi tantangan untuk uji coba Pedoman Pemeriksaan Ketenagakerjaan. Namun, ASC tetap berkomitmen dan akan terus mengawal perkembangannya. Satu perkembangan baru yang menarik sejalan dengan kemajuan ini adalah RSPO Hotspot Hub, sebuah platform digital interaktif yang membantu memerangi kebakaran hutan yang akan diluncurkan pada Juli 2021, bertepatan dengan Pekan Iklim Asia Pasifik 2021. Hotspot Hub menyediakan informasi real-time tentang potensi kebakaran di dalam konsesi bersertifikasi RSPO dan tidak bersertifikasi serta tindakan yang telah diambil oleh anggota RSPO untuk memperbaiki situasi tersebut.

ASC juga telah bekerja sama dengan Assurance Services International (ASI) untuk memberikan masukan pada pengembangan sistem akreditasi ASI baru untuk lembaga sertifikasi. Sistem baru ini bertujuan untuk memastikan kredibilitas auditor untuk meningkatkan kualitas audit Sertifikasi RSPO.

Selama pertemuan komite pada 15 April 2021, ASC diberi pengarahan tentang proses verifikasi saat ini untuk Standar Petani Swadaya (ISH) RSPO, yang menggabungkan verifikasi meja dan lapangan untuk mengidentifikasi kepatuhan terhadap kriteria penerapan. Kemudian disepakati bahwa proses yang ada akan dipertahankan tanpa penilaian atau verifikasi risiko tambahan. Dalam pertemuan yang sama, ASC dan Kelompok Kerja Hak Asasi Manusia (HRWG) juga mencapai kesepakatan untuk kerja sama yang lebih kuat. Untuk selanjutnya, pembaruan yang relevan dari HRWG akan dibagikan secara rutin dalam pertemuan ASC.

Pembaruan Panel Keluhan

Selain itu, pertemuan gabungan kedua antara ASC dan Complaints Panel (CP) diadakan pada tanggal 5 Mei 2021. CP diwakili oleh Co-Chairs-nya, Dato' Henry Barlow dan Lim Sian Choo. Dalam pertemuan tersebut, ASC mendapatkan informasi terbaru tentang pekerjaan CP melalui Complaints Desk dan bagaimana pengenalan Complaints and Appeals Procedure (CAP) pada tahun 2017 telah berkontribusi pada pengurangan rata-rata jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kasus. Pertemuan tersebut juga mencakup sesi berbagi oleh anggota ASC, Marcus Colchester dari Forest Peoples Programme, yang berbicara tentang Prinsip-Prinsip Panduan PBB tentang Bisnis dan Hak Asasi Manusia (UNGP), terutama kerangka kerja 'Menghormati, Membela, dan Memulihkan' yang mengamanatkan negara untuk melindungi dan menghormati hak asasi manusia dan memberikan solusi atas pelanggaran. Sementara dia setuju bahwa banyak yang telah dimasukkan ke dalam Prosedur Pengaduan dan Banding (CAP), dia juga menekankan bahwa RSPO harus fokus pada penyelesaian pelanggaran standarnya.

Pertemuan ASC berikutnya akan menindaklanjuti isu-isu yang telah dibahas sebelumnya serta hal-hal relevan lainnya yang akan membantu komite dalam mencapai misinya untuk memperkuat kredibilitas Sistem Asurans RSPO.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang Komite Tetap Penjaminan, klik di sini.