Proposal Deforestasi UE – petani kecil harus diberi lebih banyak waktu

Kuala Lumpur, 14 September 2022 – Pada 13 September Parlemen Eropa memberikan suara pada proposal untuk melarang produk di pasar internal UE yang terkait dengan deforestasi atau degradasi hutan. Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mendukung ambisi proposal tersebut. Namun, ia juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan dengan versi saat ini yang membatasi kapasitasnya untuk memecahkan masalah deforestasi itu sendiri atau dapat menimbulkan efek samping yang merusak pada masyarakat yang rentan.

Perhatian utama RSPO adalah kemungkinan bahwa undang-undang tersebut mendorong perusahaan-perusahaan Eropa untuk menganggap petani kecil sebagai risiko yang terlalu tinggi untuk dimasukkan ke dalam rantai pasokan mereka, terutama karena mereka tidak mungkin memenuhi persyaratan undang-undang tersebut pada waktunya. Hal ini dapat mengakibatkan petani kecil kehilangan akses ke pasar UE, mengancam pembangunan sosial-ekonomi yang dibawa oleh minyak sawit berkelanjutan ke masyarakat lokal di negara-negara produsen. Dukungan keuangan dan teknis tambahan yang diusulkan oleh Parlemen Eropa tidak akan cukup jika jangka waktu implementasi tidak diperpanjang untuk memungkinkan perusahaan memasukkan petani kecil ke dalam rantai pasokan mereka. Oleh karena itu RSPO mengusulkan waktu pelaksanaan selama 18 bulan.

RSPO juga meminta mereka yang terlibat dalam pertimbangan di masa depan untuk memastikan bahwa persyaratan untuk semua pihak dalam rantai pasokan jelas dan tidak terlalu membebani. Untuk mengurangi beban kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan, hanya importir pertama yang harus menyatakan due diligence, sementara pada saat yang sama operator yang merupakan UKM harus disertakan dalam kewajiban ini untuk mencegah kemungkinan perusahaan menciptakan celah.

RSPO mencatat bahwa Parlemen Eropa mengusulkan untuk memperluas cakupan dengan memasukkan antara lain derivatif. Hal ini akan sangat memperumit implementasi praktis dari proposal dan berisiko menunda implementasi undang-undang tersebut.

RSPO mendukung penguatan proposal untuk memastikannya mengarah pada pembersihan rantai pasokan UE sementara juga secara efektif membantu meminimalkan deforestasi global dan menghindari situasi di mana minyak sawit yang tidak berkelanjutan dialihkan ke pasar lain. RSPO berharap dapat terlibat dengan semua pemangku kepentingan selama negosiasi trilog untuk menyempurnakan proposal Komisi.