Pada tanggal 6 Maret 2017, Dewan Gubernur (BoG) mengesahkan rekomendasi yang dibuat oleh Smallholder Working Group (SHWG) dan Biodiversity and High Conservation Values ​​Working Group (BHCVWG), tentang perlunya mengembangkan Prosedur Remediasi dan Kompensasi (RaCP) untuk Petani Swadaya (ISH), serta langkah-langkah sementara selama tahap pengembangan prosedur.

RaCP RSPO secara resmi disahkan di RT13 pada 12 November 2015. Remediasi dan kompensasi diperlukan untuk setiap pembukaan lahan sejak November 2005, tanpa penilaian NKT sebelumnya dan berlaku untuk ISH. Penilaian tanggung jawab dicakup oleh prosedur saat ini, namun mekanisme penyerahan kompensasi untuk ISH masih tertunda.

RSPO mengakui bahwa dengan tidak adanya arahan dan prosedur yang jelas bagi kelompok ISH untuk mengatasi masalah terkait K7.3, akan sangat sulit bagi ISH untuk mendapatkan sertifikasi. Oleh karena itu, keputusan berikut dibuat oleh BoG:

1. Pembentukan RaCP untuk Gugus Tugas Petani Swadaya

Kelompok Satuan Tugas akan dibentuk untuk memutuskan bagaimana mengakomodasi pembukaan lahan tanpa penilaian HCV pasca November 2005 oleh ISH.

Gugus Tugas akan berada di bawah yurisdiksi BHCVWG.

Satuan Tugas harus merekomendasikan jadwal waktu untuk memandu penerapan RaCP untuk petani swadaya dan mengusulkan tindakan pengendalian sementara yang sesuai untuk diterapkan pada petani swadaya.

 

2. Tindakan Sementara – Sertifikasi Bersyarat

Sebagai tindakan sementara, ISH yang telah mengembangkan lahan sejak November 2005 akan diizinkan untuk melanjutkan sertifikasi, dengan mengacu pada C 7.3, dan kawasan ini akan dapat disertifikasi, asalkan memiliki:

sebuah. Memenuhi semua persyaratan lain dalam Dokumen Sertifikasi Kelompok

b. Diungkapkan kepada Sekretariat RSPO luas lahan yang dibuka tanpa penilaian HCV sebelumnya sejak November 2005*;

c. Melakukan Analisis Perubahan Penggunaan Lahan (LUCA) dengan bantuan teknis dan keuangan dari RSPO;

d. Mengidentifikasi tanggung jawab sosial mereka (jika ada);

e. Menyelesaikan tanggung jawab konservasi bersih, yang disahkan oleh Panel Kompensasi RSPO; dan

f. Mempersiapkan rencana perbaikan (bukan kompensasi), jika relevan.

 

*Menyadari bahwa proses LUCA memakan waktu, Manajer Kelompok (GM) disarankan untuk menyerahkan shapefile batas kebun mereka ke Sekretariat RSPO setelah adanya konfirmasi adanya pembukaan lahan yang tidak sesuai.

 

Persyaratan Konfirmasi Tertulis dari Sekretariat RSPO

Manajer Grup (GM) akan bekerja dengan Sekretariat RSPO untuk mendapatkan tanggung jawab konservasi bersih final yang kemudian akan disahkan oleh Panel Kompensasi RSPO. Jika diperlukan, GM diharapkan menyerahkan Rencana Remediasi ke Sekretariat RSPO.

Badan Sertifikasi (CB) akan menerima konfirmasi tertulis tentang status penangguhan pengiriman kompensasi dari Sekretariat RSPO. Informasi tersebut kemudian akan disediakan untuk GM ISH oleh CB. Status penangguhan kompensasi akan berlaku hingga RSPO memiliki mekanisme penyerahan kompensasi, yang dikembangkan oleh Gugus Tugas RaCP Petani Swadaya.

 

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai hal di atas, silakan hubungi, Ibu Julia Majail, Manajer Program Petani RSPO at [email dilindungi] dan / atau Tn. Dillon Sarim, Eksekutif Kompensasi RSPO at [email dilindungi].

 

Dapatkan Terlibat

Baik Anda individu atau organisasi, Anda dapat bergabung dalam kemitraan global untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan.

Sebagai individu

Mendukung minyak sawit berkelanjutan. Lihat bagaimana Anda dapat memengaruhi merek dan bisnis.

Lebih lanjut tentang tindakan individu

Sebagai Pekebun Swadaya

Temukan bagaimana praktik pertanian berkelanjutan melalui Sertifikasi RSPO dapat meningkatkan hasil panen Anda dan banyak lagi.

Lebih lanjut tentang dampak petani kecil

Sebagai sebuah organisasi

Mengurangi dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan melalui produksi dan pengadaan minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikat.

Lebih lanjut tentang pengaruh organisasi

Sebagai anggota

Akses sumber daya, berita, dan konten yang penting bagi Anda dengan cepat.

Lebih lanjut tentang konten anggota