Ekuador Mengambil Langkah Besar Menuju Produksi Minyak Sawit Bersertifikat Berkelanjutan

QUITO (Ekuador), 30 Maret 2017 – Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mengucapkan selamat kepada pemerintah nasional Ekuador, masyarakat sipil dan produsen minyak sawit, setelah menandatangani komitmen untuk melanjutkan proses Sertifikasi Yurisdiksi RSPO, menempatkan mereka sebagai perintis di Amerika Latin. Keputusan ini menandai langkah yang sangat penting untuk masa depan produksi minyak sawit berkelanjutan di wilayah tersebut. RSPO mendukung keputusan pemerintah Ekuador dan melihat manfaat besar dalam jangka menengah dan panjang.

Sertifikasi yurisdiksi adalah pendekatan yang lebih terstruktur terhadap upaya sebelumnya untuk menetapkan praktik berkelanjutan dalam sektor ini. Dengan komitmen pemerintah Ekuador untuk mengadopsi dan menerapkan prinsip dan kriteria RSPO di tingkat nasional, memastikan keterlibatan semua pemangku kepentingan dalam rantai produksi, mulai dari petani kecil, hingga perusahaan minyak sawit besar, sehingga setiap orang dapat mencapai tujuan produksi minyak sawit berkelanjutan.

Keputusan pemerintah Ekuador ini berpotensi menginspirasi negara lain untuk mengikuti langkah yang sama. Penandatangan MOU tersebut merupakan poin paling relevan dari “Lokakarya Internasional tentang Pendekatan Yuridis di Area Produksi Kelapa Sawit: Konsep, Tantangan dan Peluang”, yang diadakan pada tanggal 28 dan 29 Maret 2017. Lokakarya yang diselenggarakan oleh WWF, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan Budidaya dan RSPO, menandai awal dari upaya bersama dengan berbagai pemangku kepentingan, banyak anggota rantai produksi, masyarakat sipil dan lembaga negara, yang telah menyatakan keinginan dan komitmen mereka untuk bergerak maju menuju keberlanjutan produksi minyak sawit, berdasarkan standar RSPO. Struktur antar lembaga, antar sektor yang akan memantau tindakan ini akan memfasilitasi pencapaian Sertifikasi Yurisdiksi.

Komitmen ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti Pemerintah Ekuador dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Pertanian; Asosiasi Nasional Petani Kelapa Sawit, Conservation International, World Wild Fund for Nature – WWF, kelompok produsen dan pengolah minyak sawit swasta, Yayasan Promosi Ekspor Minyak Sawit – FEDAPAL, Decentralized Autonomous Governments (GADs), Komunitas; Roundtable on Sustainable Palm Oil – RSPO dan organisasi masyarakat sipil.

Darrel Webber, CEO RSPO berkomentar: "Ini adalah inisiatif visioner untuk negara penghasil minyak sawit. Tantangannya akan sangat besar, tetapi juga akan menjadi imbalan jangka panjang. Pendekatan kolaboratif multi-stakeholder, yang diambil di sini, akan menjadi kunci dalam membawa inisiatif ini melewati garis finis."

Carol Chehab, Wakil Menteri Pertanian, Peternakan, Akuakultur, dan Perikanan menambahkan bahwa: "Bagi Kementerian Pertanian, Peternakan, Budidaya Air, dan Perikanan Ekuador, kesempatan untuk meraih sertifikasi yurisdiksi RSPO merupakan motivasi besar untuk melanjutkan transformasi rantai kelapa sawit dengan cara yang produktif, berkelanjutan secara lingkungan dan inklusif secara sosial.”

Ini adalah langkah pertama menuju penerapan standar, prinsip, dan praktik berkelanjutan secara nasional, yang tidak diragukan lagi akan mengatur produksi dan pemasaran minyak sawit di dunia, menempatkan Ekuador di garis depan negara-negara lain di kawasan ini, yang akan mengadopsi proses serupa untuk memastikan bahwa produksinya terus diperhitungkan di pasar minyak sawit tingkat internasional.