Merek Dagang CSPO Diluncurkan di Globoil India & Pengusaha Makanan Kashmir Berkomitmen Menggunakan Minyak Kelapa Sawit Berkelanjutan di 10th Young India Challenge

Globalil India 2019 
Perwakilan RSPO India, Kamal Prakash Seth, dan Kepala Operasi Eropa RSPO, Dr. Inke van der Sluijs, memfasilitasi lokakarya Rantai Pasokan di Mumbai serta beberapa sesi dan konsultasi pemangku kepentingan lainnya di Globoil India ke-23 – Konferensi minyak nabati terbesar di India.

Pada acara yang diselenggarakan dari tanggal 25 hingga 27 September, RSPO memenangkan penghargaan 'Think CSR 2019' untuk 'Excellence in Sustainability' dan juga diakui atas kiprahnya dalam mendorong kelapa sawit berkelanjutan di India, dan mendukung transisi ke rantai pasokan berkelanjutan dan kebijakan. Penghargaan tersebut diberikan oleh Baba Ramdev, seorang Guru Yoga terkenal dan kekuatan di balik salah satu produsen barang konsumsi terbesar di India, Patanjali. 

Acara tersebut juga memberikan Kamal dan Dr. Inke platform untuk pertemuan yang bermanfaat dengan Menteri Industri Primer Malaysia, Teresa Kok, untuk membahas peta jalan bagi bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Selain itu, anggota RSPO India, Frigorifico Allana memamerkan produk bermerek dagang RSPO mereka Alfa, yang dipasok ke restoran cepat saji terkemuka di India.

“Keputusan Frigorifico Allana menunjukkan komitmen mereka terhadap penggunaan Merek Dagang RSPO pada produk-produknya, seperti Alfa, di India. Semakin banyak perusahaan seperti merek Yum (KFC, Pizza Hut dan Taco Bell), Ferrero, Mars, dan banyak lainnya yang berkomitmen untuk mendapatkan produk minyak sawit berkelanjutan memainkan peran kunci dalam mengubah pasar di India,” kata Kamal.

Ia menambahkan, “Sebagai importir minyak sawit terbesar di dunia, bisnis di India memiliki peluang untuk memberikan dampak positif bagi produksi minyak sawit, petani, pekerja, dan lingkungan serta perubahan iklim secara keseluruhan.”   

Acara tersebut diadakan di Hotel Renaissance Mumbai Convention Center dan dihadiri oleh beberapa anggota dari Koalisi Minyak Sawit Berkelanjutan India (I-SPOC), sebuah prakarsa unik yang dipimpin oleh bisnis yang mengarahkan upayanya untuk meningkatkan konsumsi dan perdagangan minyak sawit berkelanjutan melalui peningkatan kesadaran, pertukaran rekan sejawat, peningkatan kapasitas, dan advokasi kebijakan. 

Untuk pertama kalinya di Konferensi, para delegasi disajikan makanan yang dimasak dengan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat RSPO yang dipasok oleh AAK Kamani. “Kami dengan senang hati memasok minyak sawit berkelanjutan bersertifikasi RSPO untuk Globoil India 2019. Untuk pertama kalinya, orang-orang di konferensi industri dapat menikmati makanan yang disiapkan dengan minyak goreng berkelanjutan. Sudah saatnya bisnis di India beralih ke pengadaan yang bertanggung jawab dan melakukan bagian kita untuk manusia, planet, dan kemakmuran, serta tujuan pembangunan berkelanjutan,” kata Prakash Chawla, CEO AAK Kamani.

Tantangan India Muda ke-10 (YIC)   

Peristiwa besar lainnya di India yang baru-baru ini dimainkan oleh RSPO adalah yang ke-10 Tantangan india Muda (YIC), di mana 500 pelajar, profesional muda, dan pengusaha dari lebih dari 75 kota berkumpul untuk menemukan solusi atas beberapa tantangan utama yang dihadapi India. 

Para peserta bekerja bersama dalam tim untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB 12 dan 13, masing-masing untuk Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, dan Aksi Iklim. Acara berlangsung di Indian Institute of Technology (IIT) yang bergengsi, New Delhi, pada tanggal 12 dan 13 Oktober 2019. RSPO menjadi Mitra Keberlanjutan untuk acara tersebut, yang berfokus pada tema Hidup Berkelanjutan.

RSPO mendorong kaum muda untuk menjadi Pejuang Keberlanjutan, yang telah diminati oleh ratusan kaum muda selama beberapa bulan terakhir. Selanjutnya, beberapa calon yang layak telah diundang untuk bergabung dengan edisi perdana 'KTT Pemuda Asia untuk Kelapa Sawit Berkelanjutan,' yang diadakan bersamaan dengan konferensi meja bundar tahunan RSPO (RT17) di Bangkok, awal bulan depan.

RSPO juga mengambil kesempatan untuk memoderasi dialog tentang bagaimana membuat rantai pasokan yang berkelanjutan menjadi arus utama di India. Sesi ini terbukti paling menarik dengan partisipasi perwakilan dari beberapa organisasi pemuda dan media terkemuka India, seperti Prashant Jha, Editor Hindi Pemuda Ki Awaaz; Namrata Kilpady, Manajer Kampanye Change.org; Devik Sodha, Presiden AIESEC India; dan Saneesh Cherian, Kepala Manajemen Bisnis The Logical Indian.

Panelis membahas bagaimana isu keberlanjutan ditangani oleh organisasi media digital, perusahaan multinasional, dan pemerintah. Salah satu hasil dari diskusi tersebut adalah mengembangkan konsensus untuk #YouthforSustainability dan menyerukan kolaborasi antar organisasi yang berpikiran sama untuk menjangkau jutaan orang di India.

Sorotan lain dari konferensi tersebut adalah bahwa Parsa's, rantai makanan terbesar di Kashmir, menjadi merek Desi (India) pertama yang menggunakan palmolein olahan bersertifikasi RSPO (disediakan oleh anggota RSPO Frigorifico Allana). “Kami merasa bangga menjadi rantai makanan India dan Kashmir pertama yang membuat produk kami dengan minyak sawit berkelanjutan bermerek dagang dan bersertifikat. Kami berharap ini akan mendorong bisnis serupa lainnya untuk mengikuti dan beralih ke kebijakan sumber yang bertanggung jawab, yang melindungi lingkungan, keanekaragaman hayati, dan masyarakat luas,” kata Ramsa Jaan, pemilik gerai Parsa di Delhi.

The 10th Young India Challenge adalah yang paling beragam hingga saat ini dengan lebih dari 50 pembicara, mentor, dan anggota juri, beberapa di antaranya merupakan perwakilan dari organisasi anggota RSPO dan mitra di India. 
 
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:
Kamal Prakash Seth
Perwakilan India, RSPO
E: [email dilindungi]

Gambar:
https://drive.google.com/drive/folders/1meWy1M446cqZrioIg6dQ7jGvFUSkjsGV?usp=sharing