Badan Sertifikasi Diselaraskan dengan P&C RSPO

RSPO baru-baru ini menyelenggarakan lokakarya Badan Sertifikasi (CB) dengan konsultasi tatap muka tentang draf Prinsip & Kriteria (P&C) RSPO. Diadakan di Padang, Sumatera Barat pada 16-18 Juli, konsultasi tersebut dihadiri oleh 30 perwakilan dari badan sertifikasi (CBS) terakreditasi RSPO dari Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Afrika, serta perwakilan dari Accreditation Services International (ASI), yang membahas potensi perubahan kunci pada P&C dan kemampuan audit draf yang diusulkan.

Lokakarya tiga hari bertujuan untuk mengklarifikasi standar RSPO untuk Badan Sertifikasi

Lokakarya tiga hari ini bertujuan untuk menyelaraskan interpretasi dan pemahaman CB RSPO terhadap standar RSPO, berdasarkan isu-isu terkini terkait sertifikasi, dan isu-isu yang dihadapi CB 'di lapangan'. Ini termasuk aspek teknis standar RSPO, seperti alat prosedur penanaman baru (NPP) untuk petani kecil, daftar periksa auditor untuk draf Nilai Konservasi Tinggi (HCV), integritas data, Dokumen Sistem Sertifikasi RSPO 2017, peran auditor dan lead auditor, Masalah Hak Guna Usaha (HGU), masalah terkait pengaduan, dan lainnya. Diskusi panel pertama yang dimoderatori oleh Direktur Penjaminan RSPO Salahudin Yaacob tentang topik yang berkaitan dengan audit, seperti potensi konflik kepentingan antara CB dan klien dan menangani audit sosial.

Konsultasi mempromosikan lebih banyak interaksi dan pemahaman yang lebih baik tentang standar RSPO

Penyelarasan lebih lanjut juga dilakukan melalui sesi RSPO Interpretation Forum (RIF), di mana CB mendiskusikan isu-isu yang disoroti ke RSPO melalui situs web RIF khusus. Kepala Penjaminan di Sekretariat RSPO Aminah Ang mengatakan, “Sesi RIF mendapat respon positif dari lokakarya CB terakhir di Malaysia, kami memutuskan untuk mengaturnya untuk lokakarya di Padang. Dengan demikian, kami berharap sesi RIF ini akan sangat membantu LS dalam membuat keputusan audit atas masalah yang diposting ke RIF.”

Manajer Penjaminan RSPO Wan Mutaqdir mengungkapkan kegembiraannya melihat lebih banyak interaksi dan pemahaman yang lebih baik tentang standar RSPO di antara grup. “Kami senang melihat bahwa kepercayaan telah dipupuk di antara LS kami yang terakreditasi selama lokakarya. Ini mengarah pada lebih banyak keterbukaan dan transparansi selama diskusi tentang masalah audit. Ini juga meningkatkan dialog di antara LS itu sendiri untuk memastikan standar audit mereka tetap tinggi.”

Untuk informasi lebih lanjut tentang lokakarya CB yang akan datang, silakan klik disini.