Laporan terbaru oleh LSM dan mekanisme pemantauan eksternal lainnya menyoroti eksploitasi tenaga kerja di perkebunan kelapa sawit, termasuk di perusahaan anggota RSPO. Tampaknya ada kasus pelanggaran dan pelanggaran ketenagakerjaan yang serius termasuk kerja paksa, pekerja anak, diskriminasi gender, serta praktik kerja yang eksploitatif dan berbahaya, yang membahayakan kesehatan dan keselamatan pekerja.
 
Selain laporan eksternal, juga terjadi peningkatan jumlah pengaduan yang diajukan ke RSPO terkait pelanggaran ketenagakerjaan, oleh anggota RSPO. Laporan-laporan ini menimbulkan pertanyaan tentang keefektifan dan kredibilitas sistem Sertifikasi RSPO. 

Secara tanggap, Sekretariat RSPO menghimbau pihak yang berkepentingan untuk melakukan penilaian dan/atau studi independen untuk menentukan tingkat kepatuhan dan khususnya di unit manajemen bersertifikat di Indonesia. Rincian penelitian ini diuraikan dalam Kerangka Acuan di bawah ini. 

Jika Anda tertarik untuk melakukan penelitian ini atau memiliki pertanyaan lebih lanjut terkait hal ini, silakan hubungi [email dilindungi]. Tanggal penutupan untuk mengirimkan proposal adalah 29 Mei 2017. 

 

Dapatkan Terlibat

Baik Anda individu atau organisasi, Anda dapat bergabung dalam kemitraan global untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan.

Sebagai individu

Mendukung minyak sawit berkelanjutan. Lihat bagaimana Anda dapat memengaruhi merek dan bisnis.

Lebih lanjut tentang tindakan individu

Sebagai Pekebun Swadaya

Temukan bagaimana praktik pertanian berkelanjutan melalui Sertifikasi RSPO dapat meningkatkan hasil panen Anda dan banyak lagi.

Lebih lanjut tentang dampak petani kecil

Sebagai sebuah organisasi

Mengurangi dampak negatif terhadap sosial dan lingkungan melalui produksi dan pengadaan minyak sawit berkelanjutan yang bersertifikat.

Lebih lanjut tentang pengaruh organisasi

Sebagai anggota

Akses sumber daya, berita, dan konten yang penting bagi Anda dengan cepat.

Lebih lanjut tentang konten anggota