Pembaruan: Periode nominasi sekarang diperpanjang hingga 1 Juli 2020 untuk memungkinkan pihak yang berkepentingan mengajukan nominasi mereka. Hingga 24 Juni 2020, kami masih memiliki kursi kosong untuk sektor berikut:
– Baris Grower – 1 kursi tersisa
– LSM Sosial dan Lingkungan – 3 kursi
– Rantai Pasokan – tersisa 2 kursi
– Lembaga Keuangan – 1 kursi
Prosedur Penanaman Baru (NPP) RSPO terdiri dari serangkaian kegiatan penilaian dan verifikasi yang harus dilakukan oleh pekebun, dan diverifikasi oleh badan sertifikasi (CB), sebelum pengembangan kelapa sawit baru. Sejak adopsi NPP RSPO pada tahun 2009, prosedur tersebut telah menjadi persyaratan penting bagi Prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO untuk kepatuhan terhadap penanaman baru yang bertanggung jawab oleh petani.
Dengan penerapan P&C 2018 oleh anggota RSPO, penyesuaian terhadap dokumen NPP sekarang diperlukan. Dengan demikian, Sekretariat RSPO telah menghasilkan draf baru NPP untuk mencerminkan perubahan yang diperlukan, yang juga memasukkan pelajaran yang dapat dipetik. Draf tersebut telah dikeluarkan untuk konsultasi publik dan para pemangku kepentingan telah memberikan banyak masukan dan saran. Ada sejumlah elemen yang disoroti dari latihan ini yang memerlukan diskusi lebih lanjut, sehingga dibentuklah subkelompok ini.
Dasar pemikiran pembentukan subkelompok ini adalah untuk memastikan semua teknis revisi dokumen NPP mencerminkan kepraktisan dan memiliki pendekatan pragmatis yang menjunjung tinggi semangat penanaman baru yang bertanggung jawab oleh petani kelapa sawit RSPO.
Dengan ini, Sekretariat RSPO ingin mengundang semua pemangku kepentingan yang tertarik untuk berpartisipasi dalam pembentukan subkelompok ini untuk membahas langkah maju yang konstruktif. Anda dapat mengungkapkan minat Anda melalui email [email dilindungi]. Harap diperhatikan bahwa nominasi ditutup pada 12 Juni 2020 (5.30 MYT).
Untuk informasi lebih rinci, silakan lihat Kerangka Acuan (ToR) di bawah ini.