Sekretariat RSPO dengan bangga mengumumkan bahwa strategi yang telah direvisi untuk upah layak (LW) telah dikembangkan, dan telah disetujui oleh Satuan Tugas Upah Layak dan disahkan oleh Standards Standing Committee (SSC).
Berangkat dari metodologi yang berfokus pada tolok ukur sebelumnya, strategi yang direvisi mengadopsi pendekatan bertahap untuk implementasi LW, di mana setiap langkah lintasan LW memiliki tonggak (hasil) masing-masing untuk mencapai pembayaran upah layak bagi semua pekerja di sektor kelapa sawit.
Langkah pertama yang akan dilakukan pada tahun 2023-2026 difokuskan pada penciptaan pemahaman yang jelas di antara para pemangku kepentingan melalui peningkatan kapasitas, peningkatan auditabilitas, peningkatan perhitungan upah yang berlaku, dan pengembangan sistem pelaporan upah. Langkah ini bertujuan untuk menetapkan metode standar untuk menentukan upah yang berlaku, memantau perubahan upah dari waktu ke waktu, dan meningkatkan efektivitas audit.
Mempertimbangkan berbagai tantangan implementasi dan menyadari kompleksitas masalah upah layak, kegiatan terkait pembandingan telah ditunda untuk sementara waktu.
Jika Anda memiliki pertanyaan, atau ingin berbicara lebih lanjut tentang hal ini dengan RSPO, silakan hubungi tim Hak Asasi Manusia dan Standar Sosial (HRSS) di [email dilindungi].