Pada Sidang Umum ke-12 tahun 2015, RSPO mengadopsi resolusi 6F untuk mengembangkan Strategi Petani Kecil yang komprehensif. Diadopsi oleh keanggotaan berarti bahwa RSPO harus menentukan peran pabrik, pasar, otoritas lokal dan RSPO untuk mendukung kebutuhan pengembangan petani kecil dan memberi insentif kepada mereka secara inklusif untuk berkontribusi pada solusi dan transformasi lingkungan dan sosial dalam minyak sawit. sektor.
Dalam mengembangkan strategi, RSPO akan mengumpulkan masukan dari pemangku kepentingan utama di semua wilayah utama RSPO yaitu Asia Tenggara, Afrika dan Amerika Latin.
Dua hari penuh Lokakarya Strategi dan Rencana Aksi Petani Kecil RSPO akan dilakukan di 3 negara sebagai berikut:
Juli | Agustus | September |
---|---|---|
|
|
|
Tujuan dari lokakarya adalah:
- Memberikan kesempatan untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan tentang arah strategis berdasarkan konteks regional/lokal dan menyesuaikan a strategi yang komprehensif untuk mengakomodasi tantangan yang dihadapi petani kecil; dan
- Untuk mengembangkan Kerangka Rencana Aksi 5 Tahun dari strategi komprehensif.
Siapa yang harus hadir?: Organisasi petani kecil, Perusahaan Kelapa Sawit, Pemerintah, LSM Lingkungan & Sosial, Produsen, Pengolah, Pengecer dan Bank.
Silahkan hubungi Yohanes Ryan di [email dilindungi] for more information.
Pendaftaran gratis dan kursi terbatas.