Tanggal: 2 Oktober 2019
Waktu: 8 – 9 malam (GMT+8)
Lokasi: https://attendee.gotowebinar.com/register/3238052250066226444
Jenis Peristiwa:
Cagar alam riparian memainkan peran penting dalam penyediaan jasa ekosistem untuk menjaga kualitas air, menstabilkan tepian sungai dan mencegah banjir, menyediakan habitat bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan air dan/atau darat, dan menyerap karbon dioksida. Hal ini pada gilirannya memberikan manfaat sosial berupa air bersih dan sumber daya alam bagi pekerja perkebunan dan masyarakat setempat.
Konservasi cagar riparian merupakan persyaratan hukum dan persyaratan Prinsip dan Kriteria (P&C) RSPO (lihat P&C RSPO 2018, Prinsip 7, Indikator 7.8.2 – Jalur air dan lahan basah dilindungi, termasuk memelihara dan merestorasi sempadan sungai yang sesuai dan zona penyangga lainnya sejalan dengan 'Manual RSPO tentang BMP untuk pengelolaan dan rehabilitasi cagar alam riparian (April 2017)').
Manual tentang BMP untuk pengelolaan dan rehabilitasi cadangan riparian dikembangkan oleh RSPO untuk memberikan panduan tentang cara mengelola cadangan riparian di dalam perkebunan kelapa sawit agar sesuai dengan standar RSPO untuk produksi minyak sawit berkelanjutan. Setelah itu, RSPO menerbitkan Panduan Sederhana tentang Pengelolaan dan Rehabilitasi Cagar Alam Riparian (2018), yang berfungsi sebagai ringkasan dokumen pendamping panduan lengkap.
Dalam webinar ini, kami mengundang salah satu penulis panduan lengkap, Dr. Holly Barclay, untuk memberikan gambaran tentang hal-hal berikut:
- Manfaat utama dari cagar riparian
- Identifikasi, membangun dan mengelola cagar alam riparian termasuk melaksanakan upaya restorasi untuk habitat yang terdegradasi,
- Mengelola ancaman dan memantau kemanjuran pengelolaan cagar riparian.
Persyaratan minimum untuk petani kecil juga akan disajikan.
Daftar sekarang di https://attendee.gotowebinar.com/register/3238052250066226444
Tentang pembicara:
Dr Holly Barclay, Sekolah Sains, Universitas Monash Malaysia
Saya seorang ilmuwan air tawar yang saat ini berbasis di Universitas Monash di Semenanjung Malaysia. Penelitian saya berfokus pada ekologi dan konservasi ekosistem perairan, termasuk sungai, danau, dan lahan basah. Saya telah melakukan penelitian lingkungan di Asia Timur dan Tenggara selama lebih dari 10 tahun, bekerja dengan LSM, pemerintah, dan mitra industri. Saya sangat tertarik untuk mengeksplorasi pilihan pengelolaan yang berbeda yang dapat membantu merekonsiliasi produksi pertanian dengan perlindungan habitat air, termasuk pembentukan cagar riparian.
