Tanggal: 9 Oktober 2013
Waktu:
Lokasi:
Jenis Peristiwa:
Mongabay.com bersama Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), WWF dan Greenpeace telah mengumumkan debat online kedua tentang minyak sawit berkelanjutan, kali ini didedikasikan untuk isu deforestasi. Debat akan berlangsung pada pukul 3.30 CET (6.30 California, AS; 9.30 Kuala Lumpur, Malaysia) pada 17 Oktober.
Kabut asap di Asia Tenggara yang disebabkan oleh kebakaran hutan di pulau Sumatera Indonesia musim panas ini dan mempengaruhi Singapura dan sebagian Malaysia juga menimbulkan sejumlah pertanyaan penting tentang keberlanjutan minyak sawit. Kebakaran hutan – sebagian disebabkan oleh 'tebang dan bakar' untuk membuka lahan untuk produksi minyak sawit – merupakan bagian dari diskusi yang lebih besar tentang bagaimana menghentikan deforestasi dan beralih ke metode produksi yang berkelanjutan. Dengan beberapa LSM lingkungan berpendapat bahwa standar RSPO yang ada tidak cukup untuk menghentikan deforestasi dan beberapa anggota RSPO menyatakan bahwa mereka akan melampaui standar RSPO, sangat penting untuk membahas cara terbaik ke depan untuk melindungi hutan dan ekosistem kita.
BEBERAPA PERTANYAAN UNTUK DIBAHAS OLEH PANELIS
-
Apa yang perlu dilakukan untuk melindungi hutan di satu sisi dan menjaga ketahanan pangan bagi setiap populasi dunia yang terus bertambah di sisi lain?
-
Mengapa beberapa perusahaan dan LSM bergerak melampaui standar RSPO dan apa artinya bagi transformasi seluruh industri?
-
Apa peran anggota RSPO dalam kebakaran hutan di Indonesia dan apa yang dilakukan RSPO untuk mengatasi masalah ini?
-
Apa dampak lingkungan dari meningkatnya permintaan minyak sawit di pasar konsumen besar seperti India dan Cina?
PANELIS
Darrel Webber, Sekretaris Jenderal RSPO, Adam Harrison, Wakil Presiden Dewan Eksekutif RSPO dan Pejabat Kebijakan Senior, Pangan dan Pertanian, WWF dan Bustar Maitar, Ketua Tim Hutan Greenpeace Asia Tenggara, akan terlibat dalam diskusi yang jujur dan terbuka tentang kelapa sawit dan deforestasi. Debat akan dimoderatori oleh Rhett Butler, presiden dan pemimpin redaksi mongabay.com, salah satu situs berita ilmu lingkungan dan konservasi terpopuler di dunia.
