Operasi global RSPO sejak tahun 2004 mengidentifikasi bahwa petani swadaya merupakan salah satu dari sedikit kelompok besar yang dapat membantu RSPO untuk mencapai visi dan misinya. Namun, di antara wilayah di mana RSPO mengidentifikasi kelompok petani swadaya yang potensial, Indonesia menjadi produsen kelapa sawit dengan jumlah terbesar, baik secara skema maupun mandiri, (dengan total sekitar ~ 6 juta petani kecil) memberikan kontribusi terhadap TBS global, termasuk porsi untuk Pabrik bersertifikat RSPO. RSPO merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing global pekebun sawit mandiri Indonesia dan membekali mereka untuk memenuhi standar RSPO untuk memasok TBS secara berkelanjutan ke pasar minyak sawit domestik dan global.
Minimnya pengawasan administratif terhadap perizinan pekebun, belum tersedianya data terpercaya yang tergolong pekebun potensial berstandar global dan memenuhi kebutuhan pasar global. Membuka potensi petani kecil Indonesia menuju keberlanjutan, RSPO membutuhkan data petani standar yang mengikuti tipologi sertifikasi RSPO untuk mempromosikan praktik berkelanjutan melalui prinsip dan kriterianya secara terus menerus. Tender ini merupakan latihan awal untuk mengidentifikasi tipologi pekebun mandiri di Indonesia. Dengan demikian, bantuan teknis di bawah penilaian ini diharapkan dapat menyediakan petani swadaya yang diklasifikasikan secara formal di Indonesia yang siap untuk Sertifikasi RSPO dan kategori apa yang diperlukan untuk pengembangan di masa depan untuk memenuhi ukuran ekonominya.
Link ke penawaran dan dokumen terkait.