Menjadi Anggota RSPO

Anggota RSPO mewakili semua tahapan rantai pasokan minyak sawit di negara dan wilayah penghasil minyak sawit terbesar di dunia. Anggota RSPO mendorong kebijakan dan keputusan penting RSPO untuk membantu mencapai visi bersama kami dalam mentransformasi pasar untuk menjadikan minyak sawit berkelanjutan sebagai norma.

Organisasi yang tergabung dalam salah satu dari tujuh kelompok pemangku kepentingan dapat bergabung dengan RSPO. Ini termasuk – produsen kelapa sawit, pengolah dan/atau pedagang minyak sawit, produsen barang konsumsi, pengecer, bank/investor, lembaga swadaya masyarakat (LSM) lingkungan/konservasi alam, dan LSM sosial/pembangunan.

Anggota RSPO mengikuti misi dan prinsip organisasi, yang meliputi:

  • Komitmen terhadap transparansi;
  • Tanggung jawab lingkungan dan konservasi sumber daya alam dan keanekaragaman hayati;
  • Pertimbangan yang bertanggung jawab atas karyawan, petani kecil, dan individu serta komunitas lain yang terpengaruh oleh perkebunan dan pabrik; dan
  • Pengembangan penanaman baru yang bertanggung jawab.

Prinsip-prinsip ini diabadikan dalam kerangka Tanggung Jawab Bersama – serangkaian tanggung jawab yang dianut oleh Anggota RSPO untuk mencapai visi RSPO tentang transformasi pasar yang berkelanjutan.

Sejalan dengan itu, Anggota RSPO mematuhi Kode Etik RSPO yang mewajibkan semua anggota untuk bekerja secara proaktif menuju produksi dan promosi minyak sawit berkelanjutan. Pelanggaran terhadap Kode Etik pada akhirnya dapat mengakibatkan pembatalan keanggotaan.

Apakah saya perlu menjadi Anggota RSPO untuk menggunakan minyak sawit berkelanjutan?

Anda tidak perlu menjadi Anggota RSPO untuk mendapatkan Minyak Sawit Berkelanjutan Bersertifikat RSPO (CSPO). Hanya Anggota RSPO yang diperbolehkan untuk mengklaim produksi dan/atau penggunaan CSPO RSPO.

Agar perusahaan dapat mengklaim menggunakan atau membeli CSPO RSPO, semua pelaku di seluruh rantai pasokan (produsen, penyuling, pengolah, pedagang, distributor, dan produsen) harus menjadi Anggota RSPO dan Bersertifikat RSPO. Ini diperlukan agar dapat melacak aliran minyak sawit berkelanjutan di seluruh rantai pasokan. Beberapa perusahaan seperti pengecer, pedagang, dan distributor yang tidak memproduksi, mencampur, mengemas, memberi label ulang, atau mengemas ulang minyak sawit dan produk sampingannya, dibebaskan dari sertifikasi.

RSPO mendorong semua pihak dalam rantai pasokan minyak sawit untuk menjadi anggota. Hal ini memungkinkan semua organisasi yang terlibat dalam produksi, pengadaan, dan penggunaan RSPO CSPO untuk berkomunikasi secara publik tentang komitmen mereka dan menunjukkan kepada seluruh industri bahwa minyak sawit berkelanjutan adalah satu-satunya jalan ke depan.

Menjadi Anggota RSPO dan Bersertifikat RSPO. Apa bedanya?

Menjadi Anggota RSPO menunjukkan komitmen dan upaya positif untuk mempromosikan dan mendukung minyak sawit berkelanjutan. Menjadi anggota RSPO hanyalah langkah pertama. Ada perbedaan yang signifikan antara menjadi Anggota RSPO dan menjadi Anggota Bersertifikat RSPO.

Anggota Bersertifikat RSPO berarti perusahaan telah menjalani audit sertifikasi atas kepatuhan terhadap Standar RSPO dan dapat mengajukan klaim publik atas produksi dan/atau penggunaan CSPO. Standar ini mencakup Prinsip dan Kriteria RSPO 2018 (P&C), Standar Sertifikasi Rantai Suplai RSPO 2020 atau Standar Petani Swadaya (ISH) RSPO 2019.

Kredit Foto: RSPO/PT. BGA