Cari topik penelitian dan kata kunci objektif
Meningkatkan produktivitas lahan petani melalui sertifikasi minyak sawit berkelanjutan: Strategi untuk mempromosikan manfaat lingkungan dan ekonomi dalam praktik pertanian
Artikel ini membahas pengembangan konsep sertifikasi yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas lahan bagi petani kelapa sawit kecil di Indonesia melalui integrasi dua standar sertifikasi utama: ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dan RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Sifat dan pengelolaan rantai pasok minyak sawit berkelanjutan
Studi ini berfokus pada sifat dan pengelolaan rantai pasokan minyak kelapa sawit yang berkelanjutan. Dengan menggunakan pendekatan gabungan wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur, studi ini meneliti kompleksitas dan tantangan yang terlibat dalam mencapai ketertelusuran rantai pasokan minyak kelapa sawit, serta konsekuensi dari upaya-upaya ini.
Alat baru untuk pemantauan dan pengelolaan satwa liar berbasis sains warga negara untuk perkebunan kelapa sawit
Artikel ini menyajikan program pemantauan satwa liar berbasis sains warga yang disebut PENDAKI, yang dilaksanakan di enam perkebunan kelapa sawit dan satu konsesi sagu yang dioperasikan oleh perusahaan kelapa sawit Indonesia Austindo Nusantara Jaya. Data dikumpulkan dari tujuh lokasi: Sumatera (ANJA dan ANJAS), Belitung (SMM), Kalimantan (KAL) dan Papua Barat Daya (PMP, PPM dan ANJAP). Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan pemantauan dan pengelolaan keanekaragaman hayati di lanskap pertanian, khususnya yang didominasi oleh perkebunan kelapa sawit. Studi ini menyoroti kebutuhan mendesak akan sistem pemantauan yang efektif untuk mengumpulkan data kuantitatif skala besar tentang kelimpahan spesies di ekosistem yang terfragmentasi ini.
Bagaimana membangun kembali kepercayaan terhadap sistem audit skema sertifikasi
Laporan ini merangkum mengapa audit sosial gagal menegakkan standar sertifikasi dan menawarkan solusi yang memungkinkan untuk membangun kembali kepercayaan terhadap sistem audit. Hal ini memberikan contoh untuk menunjukkan malpraktik sistemik dan kurangnya ganti rugi yang terjadi dalam berbagai skema sertifikasi dan menyoroti kelemahan yang ada dalam proses audit sosial.
Sertifikasi RSPO bagi petani kecil, manfaat ekonomi dan penggunaan bahan kimia pertanian
Artikel ini mengkaji dampak sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) terhadap petani kecil di Provinsi Jambi, Indonesia, dengan fokus pada manfaat ekonomi, perbedaan penggunaan agrokimia, dan implikasi sertifikasi yang lebih luas. Studi ini menggunakan data panel primer tingkat rumah tangga dan pertanian yang dikumpulkan dari Provinsi Jambi, Indonesia antara tahun 2017 dan 2018. Ukuran sampelnya adalah 650 rumah tangga, yang terdiri dari 348 petani kecil bersertifikat RSPO dan 302 petani kecil non-sertifikasi. Petani yang diwawancarai berasal dari 14 koperasi bersertifikat dan 10 koperasi non-sertifikasi.
Apa saja hambatan dan tantangan utama yang dihadapi petani kelapa sawit mandiri dalam Sertifikasi RSPO?
Makalah oleh Universitas Tunas Pembangunan Surakarta ini berfokus pada mengidentifikasi hambatan dan tantangan utama bagi petani kecil kelapa sawit independen dalam perjalanan sertifikasi RSPO dan mengidentifikasi strategi yang dapat membantu petani kecil mengatasi hambatan ini dan meningkatkan keberhasilan mereka dalam proses sertifikasi RSPO.
Keunggulan penggerak awal dalam Sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO): Bukti dari studi negara-negara ASEAN
Sebuah studi baru-baru ini meneliti apakah penerapan sertifikasi RSPO secara dini menawarkan keunggulan finansial yang kompetitif bagi perusahaan kelapa sawit di ASEAN. Penelitian ini menganalisis data dari 27 perusahaan yang terdaftar di bursa di seluruh kawasan, dengan memeriksa profitabilitas melalui Return on Invested Capital (ROIC) selama satu dekade (2003 hingga 2013, tidak termasuk 2008). Studi ini menggunakan analisis regresi linier berganda untuk mengungkap wawasan tentang dampak sertifikasi RSPO dini terhadap kinerja finansial.
Pengurangan biaya untuk meningkatkan standar keberlanjutan sukarela: kasus petani kelapa sawit independen di Kalimantan Tengah, Indonesia
Artikel ini membahas strategi untuk mengurangi biaya peningkatan sertifikasi RSPO bagi petani kelapa sawit mandiri di Kalimantan Tengah, menggunakan pendekatan penelitian tindakan untuk mensertifikasi 3,507 petani kelapa sawit mandiri dari enam kelompok tani di Kalimantan Tengah, Indonesia.
Pengembangan kelapa sawit di Thailand: Tren dan kemajuan upaya keberlanjutan dalam produksi dan pengadaan minyak kelapa sawit
Pada tahun 2023, RSPO mengadakan penelitian di Thailand untuk mengkaji berbagai dimensi sektor minyak sawit Thailand. Studi ini mengevaluasi dampak lingkungan, ekonomi dan sosial dari industri ini dan memberikan wawasan bagi RSPO mengenai dampak Sertifikasi RSPO, khususnya dalam lanskap yang didominasi petani kecil di Thailand.
Manfaat finansial nyata dari perkebunan kelapa sawit dengan dan tanpa Sertifikasi Meja Bundar Minyak Sawit Berkelanjutan di Thailand
Sebuah studi terkini yang diterbitkan dalam Jurnal TEM menyoroti manfaat finansial nyata dari sertifikasi RSPO untuk perkebunan kelapa sawit di Thailand. Penelitian ini berfokus pada pengumpulan data petani bersertifikat dan tidak bersertifikat RSPO dari Krabi dan Surat Thani selama periode Desember 2016 hingga November 2017. Petani yang dipilih berasal dari 3 kelompok: mereka yang memiliki lahan penanaman besar, anggota koperasi, dan petani kecil yang didukung oleh pabrik kelapa sawit. Hasil studi mengungkapkan bahwa kelompok bersertifikat RSPO mencatat laba bersih yang lebih tinggi daripada rekan-rekan mereka yang tidak bersertifikat.