Versi Bahasa Indonesia

MUSCAB PHRI Badung for the development of sustainable tourism in Bali. Photo: RSPO

Bali, Indonesia, March 16, 2023: In a series of Branch Meetings (MUSCAB) by the Indonesian Hotel and Restaurant Association (PHRI) and Badung Regency Branch Management Body (BPC) which took place today, PHRI Bali pledged its commitment to strengthen Bali as Indonesia’s leading ecotourism destination with the use of sustainable palm products.

At the meeting, it was conveyed that PHRI Bali will work closely with the Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) in encouraging tourism industry players in Bali, especially hotels and restaurants, to gradually move towards using palm oil derivative products that are produced in a responsible and sustainable manner. The hotel and restaurant industry uses a range of palm-based products such as cooking oil, margarine, soap, shampoo, toothpaste, spa products, perfumes and candles.

To realise Bali as an eco-friendly tourist destination, PHRI and RSPO will carry out a series of activities which include increasing the capacity and awareness of PHRI Bali members and related stakeholders regarding sustainable palm oil; use of RSPO certified sustainable palm products; and publicising the efforts made by PHRI Bali members who have used sustainable palm products.

Mahatma Windrawan Inantha, RSPO Deputy Director Market Transformation, Indonesia, at the event said, “I warmly welcome PHRI Bali’s commitment. RSPO member companies, including those domiciled on the islands of Java and Bali, have stated that they are ready to support this as one of the strategies to maintain the sustainability of the tourism industry which is the backbone of the economy in the province of Bali.

“Bali wants to be known as an eco-friendly tourist destination in the eyes of Indonesian and international tourists,” said the Chairperson of PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. “This is in line with the local Balinese wisdom known as the Tri Hita Karana philosophy which upholds the balance of relationships between humans and their environment. Bali has started to make this happen by reducing the use of single-use plastic since 2019 and the use of sustainable palm products is our next agenda to align with the Regional Action Plan for the Sustainable Development Goals (SDGs) of the Province of Bali in the future. Our close cooperation with the RSPO is a strategic step taken to realise Bali as a pioneer in sustainable tourist destinations with the use of environmentally friendly palm products.”

At the meeting, RSPO member companies conveyed the importance of prioritising the SDGs as a competitive advantage for Bali tourism. Mahendra, General Manager of PT Bali Soap said, “by having our products certified by the RSPO, this will provide added value to our brand as a whole and is in line with our vision and mission to always prioritise sustainability and make a real contribution to environmental preservation and people’s welfare.”

The same was conveyed by a Branch Manager of PT Budi Jaya Amenities, Ronald Harmanto, “products with the RSPO label on the packaging will help the hotel and restaurant industry to remain relevant to consumers who are concerned with sustainability aspects in their consumption patterns.”

Meanwhile, Maria Sahatiputri, Director of PT Spa Factori Bali said “by becoming a member of the RSPO, the aspect of sustainability being one of our business pillars is our corporate responsibility to contribute positively to humans and the environment”.

Sustainable palm oil in the hotel and restaurant industry

PHRI is an organisation that is oriented towards the development and improvement of tourism, in order to participate in carrying out the national development. It is a unifying forum in fighting for and creating a business climate that concerns the dignity and status of entrepreneurs engaged in tourism, hospitality and food and beverage services as well as educational institutions.

The use of products made from palm oil can be easily found in this business sector. This can be seen in the use of cooking oil and margarine in the process of making food in restaurants. Meanwhile, the hotel’s soap, shampoo and toothpaste also use palm oil as its main raw material.

The transition towards using sustainable palm-based raw materials is expected to have a positive impact on the province of Bali as it aims to pioneer the use of sustainable palm products in the Indonesian and world tourism industry which prioritises environmental sustainability in its business practices.


About RSPO:

The Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) was formed in 2004 with the objective of promoting the growth and use of sustainable oil palm products through credible global standards and engagement of stakeholders. RSPO is a not-for-profit, international, membership organisation that unites stakeholders from the different sectors of the palm oil industry including oil palm producers, palm oil processors or traders, consumer goods manufacturers, retailers, banks and investors, environmental or nature conservation NGOs, and social or developmental NGOs.

This multi-stakeholder representation is mirrored in the governance structure of RSPO such that seats in the Board of Governors, Steering Committees and Working Groups are fairly allocated to each sector. In this way, RSPO lives out the philosophy of the “roundtable” by giving equal rights to each stakeholder group, facilitating traditionally adversarial stakeholders in working together to reach decisions by consensus, and achieving RSPO’s shared vision of making sustainable palm oil the norm. The seat of the association is in Zurich, Switzerland, while the secretariat is currently based in Kuala Lumpur with satellite offices in Jakarta, London, Zoetermeer, Beijing, Bogotá and New York.

About PHRI Bali:

The Indonesia Hotel and Restaurant Association (PHRI) Bali is the umbrella organisation that manages the hotel and restaurant industry in Bali. PHRI Bali is the chapter of PHRI which was established on February 9th, 1969, and is a continuation of the Indonesia Tourist Hotel Association. Currently PHRI Bali has approximately 300 members, most of them are located in Badung Regency.,/small.


For further information, please contact:

Zeeneeshri Ramadass (Zee) Mahatma Windrawan Inantha
APAC Communications Manager RSPO Deputy Director Market Transformation, Indonesia
 T: +60176571527 T: +628111717989, +62-21-2506417
[email protected] [email protected]

English version

Industri Pariwisata di Bali Berkomitmen Untuk Menggunakan Produk Sawit Berkelanjutan

MUSCAB PHRI Badung untuk kemajuan pariwisata Bali yang berkelanjutan. Photo: RSPO

Bali, Indonesia, 16 Maret 2023: Dalam rangkaian Musyawarah Cabang (MUSCAB) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pengurus Cabang (BPC) Kabupaten Badung yang berlangsung pada tanggal 16 Maret 2023 di Bali, PHRI Bali menyatakan komitmennya untuk semakin menguatkan Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan Indonesia yang berwawasan lingkungan dan sosial melalui penggunaan produk-produk sawit berkelanjutan di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut disampaikan bahwa PHRI Bali akan bekerja sama dengan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dalam mendorong pelaku industri pariwisata di Bali, khususnya hotel dan restoran, secara bertahap akan menggunakan produk-produk turunan sawit yang diproduksi dengan cara yang bertanggung jawab dan lestari. Industri hotel dan restoran banyak menggunakan produk berbahan baku sawit seperti minyak goreng, margarin, sabun, sampo, pasta gigi, produk spa, parfum dan lilin.

Untuk mewujudkan Bali sebagai tujuan wisata ramah lingkungan, PHRI dan RSPO akan menjalankan serangkaian kegiatan yang diantaranya adalah peningkatan kapasitas dan kesadartahuan anggota PHRI Bali dan pemangku kepentingan terkait mengenai kelapa sawit berkelanjutan; penggunaan produk sawit berkelanjutan bersertifikat RSPO; dan promosi anggota PHRI Bali yang telah menggunakan produk-produk sawit berkelanjutan.

Mahatma Windrawan Inantha, RSPO Deputy Director Market Transformation, Indonesia, pada acara tersebut mengatakan “Saya menyambut baik komitmen PHRI Bali yang kami yakini akan semakin menguatkan posisi Bali sebagai destinasi pariwisata unggulan berbasis ekologi (eco-tourism) tidak hanya di Indonesia namun di tingkat dunia dengan menggunakan produk sawit berkelanjutan oleh para anggotanya. Perusahaan-perusahaan anggota RSPO, termasuk yang berdomisili di pulau Jawa dan Bali, menyatakan siap mendukung hal ini sebagai salah satu strategi menjaga keberlangsungan industri pariwisata yang menjadi tulang punggung perekonomian provinsi Bali”.

“Bali ingin dikenal sebagai tujuan wisata ramah lingkungan di mata wisatawan Indonesia dan dunia” ucap Ketua PHRI Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. “Hal ini sejalan dengan kearifan lokal Bali yang dikenal sebagai filosofi Tri Hita Karana yang menjunjung tinggi keseimbangan hubungan antar sesama manusia dan juga manusia dengan lingkungannya.  Bali mulai wujudkan hal ini dengan pengurangan pemakaian plastik sekali pakai sejak tahun 2019 dan penggunaan produk sawit berkelanjutan merupakan agenda kami selanjutnya agar selaras dengan Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Bali di masa depan. Kerja sama kami yang lebih erat dengan RSPO merupakan langkah strategis yang dilakukan untuk mewujudkan Bali sebagai pionir destinasi wisata berkelanjutan di dunia dalam penggunaan produk sawit ramah lingkungan.”

Pada kesempatan yang sama, perusahaan anggota RSPO menyampaikan pentingnya mengedepankan aspek-aspek keberlanjutan sebagai keunggulan daya saing pariwisata Bali. Mahendra, General Manager PT Bali Soap menyampaikan “dengan tersertifikasinya produk kami oleh RSPO, hal ini memberikan nilai tambah bagi produk maupun brand kami secara keseluruhan dan sejalan dengan visi dan misi kami untuk selalu mengutamakan faktor keberlanjutan dan memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian lingkungan dan penyejahteraan masyarakat yang terlibat”.

Hal senada disampaikan perwakilan PT Budi Jaya Amenities, Ronald Harmanto, Branch Manager, “produk dengan label RSPO di kemasan akan membantu industri hotel dan restoran untuk tetap relevan dengan konsumen yang mementingkan aspek keberlanjutan dalam pola konsumsinya”.

Sementara itu, Maria Satiaputri, Direktur PT Spa Faktori Bali menyampaikan “dengan menjadi anggota RSPO, aspek keberlanjutan merupakan salah satu pilar bisnis kami sebagai tanggung jawab perusahaan untuk berkontribusi positif bagi manusia dan lingkungan”.

Sawit berkelanjutan pada industri hotel dan restoran

PHRI adalah sebuah organisasi yang berorientasikan kepada pembangunan dan peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata perhotelan dan jasa makanan dan minuman serta lembaga pendidikan pariwisata.

Penggunaan produk-produk berbahan baku sawit dapat dengan mudah dijumpai pada sektor usaha ini. Hal tersebut terlihat pada penggunaan minyak goreng dan margarin dalam proses pembuatan makanan di restoran. Sementara sabun, sampo, maupun pasta gigi yang disediakan hotel juga menggunakan sawit sebagai bahan baku utamanya.

Transisi menuju penggunaan bahan baku berbasis sawit berkelanjutan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi provinsi Bali sebagai pionir dalam penggunaan produk sawit berkelanjutan di industri pariwisata Indonesia dan dunia yang memprioritaskan kelestarian lingkungan dalam praktik bisnisnya.


Untuk informasi selanjutnya, silakan menghubungi:

Zeeneeshri Ramadass (Zee) Mahatma Windrawan Inantha
APAC Communications Manager RSPO Deputy Director Market Transformation, Indonesia
 T: +60176571527 T: +628111717989, +62-21-2506417
[email protected] [email protected]

Get Involved

Whether you’re an individual or an organisation, you can join the global partnership to make palm oil sustainable.

As an individual

Take a stand for sustainable palm oil. See how you can influence brands and businesses.

More on individual action

As a smallholder

Discover how using sustainable farming practices through RSPO Certification can increase your yield and more.

More on smallholder impact

As an organisation

Reduce negative social and environmental impacts through producing and sourcing certified sustainable palm oil.

More on organisation influence

As a member

Quickly access resources, news and content that is important to you.

More on member content